Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar: Teknik Efektif dan Mudah Dipahami

7 Juli 2023   18:24 Diperbarui: 7 Juli 2023   18:33 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com

Pemahaman Teknik Efektif dan Mudah Dipahami

Pendidikan adalah fondasi penting dalam membentuk generasi masa depan yang kompeten dan mandiri. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, pemerintah meluncurkan kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum ini menekankan pada kebebasan belajar, keaktifan siswa, dan pengembangan potensi individual. Namun, untuk mencapai efektivitas maksimal, penting bagi guru dan orang tua untuk memahami teknik-teknik yang tepat dalam menyikapi kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar.

Memahami Prinsip Kurikulum Merdeka Belajar: Penting untuk memahami prinsip dasar kurikulum Merdeka Belajar, seperti kebebasan belajar, keaktifan siswa, dan pengembangan potensi individual. Dalam artikel ini, kami akan membahas teknik-teknik efektif untuk menerapkan prinsip-prinsip ini di tingkat Sekolah Dasar.

Mengintegrasikan Pembelajaran Kontekstual: Teknik pertama adalah dengan mengintegrasikan pembelajaran kontekstual dalam pengajaran. Kurikulum Merdeka Belajar memberikan kebebasan kepada guru untuk mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan yang relevan, memberikan studi kasus, atau melibatkan siswa dalam proyek-proyek praktis.

Menerapkan Pendekatan Berbasis Masalah: Pendekatan berbasis masalah merupakan teknik yang efektif dalam kurikulum Merdeka Belajar. Dalam pendekatan ini, guru memberikan tantangan nyata kepada siswa dan meminta mereka untuk mencari solusi melalui penelitian, diskusi kelompok, dan eksplorasi mandiri. Pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan mengembangkan keterampilan problem solving.

Mendorong Kolaborasi dan Diskusi Kelompok: Kurikulum Merdeka Belajar mendorong kolaborasi dan diskusi kelompok antara siswa. Guru dapat mengadakan kegiatan diskusi, proyek kelompok, atau simulasi peran yang melibatkan partisipasi aktif siswa. Ini membantu siswa untuk saling belajar satu sama lain, menghargai pendapat orang lain, dan mengembangkan keterampilan sosial.

Menggunakan Sumber Belajar yang Beragam: Teknik terakhir adalah dengan menggunakan sumber belajar yang beragam. Selain buku teks, guru dapat memanfaatkan media digital, bahan ajar interaktif, video, permainan pendidikan, dan kunjungan ke tempat-tempat terkait untuk melengkapi proses pembelajaran. Sumber belajar yang beragam akan membuat pembelajaran lebih menarik, bervariasi, dan mudah dipahami oleh siswa.

 Menyikapi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan menggunakan teknik-teknik yang efektif, kita dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik, mudah dipahami, dan tidak berbelit-belit. Dalam artikel ini, kita akan membahas teknik-teknik tersebut yang dapat membantu para guru dan orang tua dalam menghadapi tantangan kurikulum ini.

Menghidupkan Pembelajaran dengan Kisah Nyata: Ingatlah ketika Anda masih kecil dan guru menceritakan kisah-kisah menarik yang membuat mata kita berbinar-binar. Kisah-kisah ini membuat pembelajaran menjadi hidup dan memungkinkan kita untuk lebih memahami konsep yang diajarkan. Oleh karena itu, dalam menyikapi Kurikulum Merdeka Belajar, cobalah untuk mengaitkan materi pelajaran dengan kisah nyata yang relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Misalnya, jika Anda mengajarkan matematika, ceritakan tentang seorang petani yang menggunakan konsep matematika untuk menghitung jumlah biji-bijian yang dibutuhkan untuk menanam di ladangnya. Dengan cara ini, siswa akan lebih mudah memahami dan mengingat materi yang diajarkan.

Menyajikan Materi dalam Bentuk Permainan: Siapa bilang pembelajaran harus selalu serius dan membosankan? Dalam menyikapi Kurikulum Merdeka Belajar, kita dapat mengubah cara penyajian materi menjadi permainan yang menyenangkan. Misalnya, dalam pelajaran bahasa Indonesia, buatlah permainan teka-teki kata atau kuis singkat yang melibatkan siswa secara aktif. Dengan menggabungkan pembelajaran dengan aspek permainan, siswa akan merasa lebih terlibat dan memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun