E. Kinerja; Memahami Dan Melaksanakan E. Kinerja ASN Guru SD
 Mugiarni SDN Daru lllÂ
Seorang guru SD ASN (Aparatur Sipil Negara) perlu memahami dan melaksanakan E. Kinerja, yang merupakan Evaluasi Kinerja. Evaluasi Kinerja adalah proses penilaian kinerja seorang guru berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Bagi seorang guru, memahami E. Kinerja penting untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan memberikan yang terbaik kepada siswa.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seorang guru SD ASN dalam memahami dan melaksanakan E. Kinerja:
Membaca dan Memahami Panduan: Guru harus membaca dengan teliti dan memahami panduan atau peraturan terkait E. Kinerja yang diberikan oleh instansi terkait, seperti Kementerian Pendidikan atau Dinas Pendidikan setempat. Panduan ini akan memberikan informasi tentang indikator kinerja yang dinilai, prosedur penilaian, dan harapan yang harus dipenuhi.
Menetapkan Tujuan Kinerja: Guru perlu menetapkan tujuan kinerja yang spesifik dan terukur sesuai dengan panduan E. Kinerja. Tujuan ini harus relevan dengan tugas dan tanggung jawab seorang guru, serta dapat diukur dalam konteks penilaian kinerja.
Mengumpulkan Bukti Pendukung: Guru harus mengumpulkan bukti pendukung yang relevan untuk menunjukkan pencapaian tujuan kinerja. Bukti-bukti ini dapat berupa catatan mengajar, rencana pelajaran, penilaian siswa, portofolio, dan lain sebagainya. Mengumpulkan bukti-bukti yang kuat akan membantu memperkuat argumen kinerja guru saat dinilai.
Mengikuti Pelatihan dan Bimbingan: Guru dapat mengikuti pelatihan atau bimbingan yang disediakan oleh institusi pendidikan setempat atau pihak terkait lainnya. Pelatihan ini akan membantu guru memahami lebih dalam tentang E. Kinerja, memberikan strategi peningkatan kinerja, dan menjawab pertanyaan yang mungkin timbul.
Melibatkan Diri dalam Kolaborasi dan Refleksi: Guru dapat terlibat dalam kolaborasi dengan rekan kerja atau mengikuti forum diskusi untuk berbagi pengalaman dan belajar dari praktik terbaik. Selain itu, guru juga perlu melakukan refleksi diri secara teratur untuk mengevaluasi kinerja sendiri, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta mencari cara-cara untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
Bagaimana jika seorang guru ASN sudah berstatus tetapi masih gaptek (kurang paham teknologi)? Berikut adalah beberapa saran dalam menyikapi situasi tersebut: