Cinta Dengan  Sekeping luka
Bagian 73
Setelah melalui perjalanan hidup yang penuh cinta dan kebahagiaan, Purbaningrum dan Aditya mencapai titik di mana mereka ingin fokus pada keluarga dan menikmati masa tua mereka dengan tenang. Purbaningrum, dengan penuh keyakinan, memutuskan untuk meminta bantuan kepada Vito dan Tri Handoko, dua teman dekatnya, untuk mengelola perusahaan ATK yang selama ini dijalankannya.
Dalam suatu pertemuan keluarga yang hangat, Purbaningrum berbicara dengan penuh kelembutan kepada Vito dan Tri Handoko. Ia menjelaskan tentang keinginannya untuk menyerahkan tanggung jawab perusahaan kepada mereka, agar ia dapat sepenuhnya fokus pada keluarga dan menikmati hidup di masa tua.
Vito dan Tri Handoko merasa terhormat dan terharu atas kepercayaan yang diberikan oleh Purbaningrum. Mereka adalah teman sejati yang telah mengenal Purbaningrum dan Aditya sejak lama, dan mereka sangat menyayangi keluarga tersebut. Tanpa ragu, Vito dan Tri Handoko menyanggupi permintaan Purbaningrum untuk mengelola perusahaan ATK dengan penuh dedikasi dan kecintaan.
Purbaningrum merasa lega dan bahagia dengan keputusannya. Ia merasa bahwa dengan Vito dan Tri Handoko mengelola perusahaan tersebut, ia dapat benar-benar fokus pada kehidupan keluarga. Ia ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama Aditya, anak-anak mereka, dan cucu-cucu yang selalu membawa keceriaan dalam rumah tangga mereka.
Dalam masa tua mereka, Purbaningrum dan Aditya menikmati setiap momen bersama keluarga. Mereka melihat anak-anak mereka tumbuh dan berkembang, mencapai impian mereka, dan membentuk keluarga yang penuh kasih seperti yang mereka bangun bersama Aditya. Mereka bersyukur atas semua anugerah yang telah mereka terima dan tidak pernah melupakan nilai-nilai cinta, kejujuran, dan ketekunan yang mereka ajarkan kepada anak-anak mereka.
Perusahaan ATK yang dijalankan oleh Vito dan Tri Handoko terus berkembang dan menjadi sukses di bawah kepemimpinan mereka yang cerdas dan berdedikasi. Purbaningrum dan Aditya dengan bangga melihat hasil kerja keras mereka dan senantiasa memberikan dukungan penuh kepada Vito dan Tri Handoko.
Di masa tua mereka, Purbaningrum dan Aditya mengisi hari-hari mereka dengan kebahagiaan, keceriaan, dan rasa syukur yang melimpah. Mereka menikmati setiap momen bersama keluarga yang penuh cinta dan selalu hadir satu sama lain. Dalam senyuman mereka, terpancar kebahagiaan dan kepuasan yang tak terhingga.
Kisah cinta Purbaningrum dan Aditya menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk Vito dan Tri Handoko. Mereka melihat betapa pentingnya keluarga dan kesetiaan dalam hidup. Purbaningrum dan Aditya
Purbaningrum dan Aditya menjadi teladan bagi Vito dan Tri Handoko dalam menjalani kehidupan yang harmonis dan penuh cinta. Mereka belajar tentang pentingnya menghargai waktu bersama, komunikasi yang baik, dan saling mendukung satu sama lain.