Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cinta....

29 Juni 2023   16:56 Diperbarui: 29 Juni 2023   17:00 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay

Cinta Dengan  Sekeping luka

Bagian 64

Dalam perjalanan mereka yang dipenuhi ujian, mereka menemukan diri mereka terbangun di pagi yang cerah. Harum kopi yang segar memenuhi udara, membangunkan selera petualangan mereka yang tak terbatas. Dalam setiap tegukan, mereka merasakan semangat baru yang menyala di dalam diri mereka, siap untuk menghadapi cobaan yang masih menanti di depan.

Dalam perjalanan panjang mereka, mereka menemukan diri mereka berada di tengah hutan yang rimbun. Aroma tanah basah dan dedaunan segar mengisi hidung mereka, membawa keajaiban alam yang menyejukkan ke dalam jiwanya. Dalam keheningan hutan yang dalam, mereka merasakan ketenangan yang memampukan mereka menghadapi segala tantangan dengan kebijaksanaan dan kedamaian.

Dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian, mereka merasakan hembusan angin yang lembut membelai pipi mereka, mengingatkan akan keberadaan sesuatu yang lebih besar di luar sana. Mereka menyadari bahwa kehidupan ini adalah perjalanan yang tidak bisa diprediksi, dan dalam setiap aroma yang mereka cium, mereka menemukan kekuatan dan keberanian untuk menghadapinya.

Dalam cobaan hidup yang memerlukan kesabaran dan ketekunan, mereka merasakan harum kemenyan yang menyebar di sekitar mereka. Bau yang khas dan memikat memenuhi ruang dan waktu, mengingatkan mereka bahwa ada energi positif yang selalu mendampingi mereka. Dalam setiap nafas yang mereka hirup, mereka merasakan kekuatan spiritual yang meluap dalam diri mereka. Dalam keberanian mereka untuk melanjutkan, mereka merasakan bau salju yang segar di

menghadapi musim dingin yang tiba. Aroma sejuk dan segar dari salju yang menutupi bumi menyapa hidung mereka, menghadirkan keajaiban dan keindahan alam yang tak tergoyahkan. Di tengah suhu yang membeku, mereka merasakan kehangatan dalam pelukan satu sama lain, memberi mereka kekuatan untuk melewati masa-masa sulit.

Dalam setiap langkah yang mereka ambil, mereka merasakan aroma tanah yang subur di kebun mereka yang bertumbuh dengan penuh harapan. Baunya membangkitkan rasa syukur dan keterhubungan mereka dengan alam, menginagtkan mereka akan siklus kehidupan yang tak terputuskan. Mereka merasakan energi kehidupan yang mengalir melalui setiap serat tubuh mereka, memberikan mereka semangat untuk terus tumbuh dan berkembang.

Dalam perjalanan mereka, mereka melintasi padang gurun yang tandus dan kering. Aroma pasir yang terbawa angin menempa kekuatan tekad mereka, mengajarkan mereka arti kesabaran dan ketahanan di saat-saat sulit. Mereka merasakan kehadiran yang kuat dalam keheningan gurun, membawa mereka ke dalam keheningan diri mereka sendiri dan membantu mereka menemukan jawaban di tengah kekacauan.

Dalam perjalanan spiritual mereka, mereka merasakan aroma dupa yang harum memenuhi ruang suci di kuil kuno. Aroma yang menenangkan hati dan jiwa mereka, membawa mereka ke dalam kehadiran sejati dan membuat mereka menyadari kekuatan yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Mereka merasakan keberadaan yang suci dan penuh kedamaian, memungkinkan mereka untuk menemukan keseimbangan dan kebijaksanaan di tengah kehidupan yang penuh dengan ujian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun