Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cinta....

27 Juni 2023   16:12 Diperbarui: 27 Juni 2023   16:16 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar Canva

Cinta Dengan  Sekeping luka

Bagian 58

Dalam kehidupan yang penuh dengan cobaan dan ujian, Purbaningrum dan Aditya memahami bahwa cinta sejati adalah pengikat yang kuat. Mereka tahu bahwa bersama-sama mereka dapat menghadapi segala cobaan dan keluar dengan lebih kuat dan bijaksana. Kehadiran satu sama lain telah memberikan makna yang mendalam dalam hidup mereka, dan mereka siap untuk menghadapi masa depan dengan keyakinan dan cinta yang tak tergoyahkan.

****

Dalam setiap langkah ke depan, Purbaningrum dan Aditya memutuskan untuk menerima cobaan sebagai bagian dari perjalanan hidup mereka. Mereka tidak lagi takut akan rintangan yang mungkin datang, karena mereka telah belajar bahwa bersama-sama mereka memiliki kekuatan yang tak tergoyahkan.

Kisah cinta mereka menjadi bukti bahwa cinta sejati bukanlah tentang kebebasan dari cobaan, tetapi tentang bagaimana mereka melalui cobaan tersebut bersama-sama. Mereka telah menemukan kekuatan dalam kerja sama, saling mendukung, dan percaya bahwa ada hikmah di balik setiap cobaan yang mereka hadapi.

Purbaningrum dan Aditya terus melangkah maju dengan semangat dan tekad yang kuat. Mereka membangun rumah di dekat kebun yang indah, menjadi tempat yang mewakili kisah cinta mereka yang mengagumkan. Setiap ruangan dan sudut rumah mereka dipenuhi dengan cinta, kerja keras, dan ketabahan yang telah mereka tunjukkan selama perjalanan mereka.

Di dekat kebun yang penuh dengan buah-buahan yang tumbuh subur, mereka menciptakan ruang yang hangat dan nyaman untuk keluarga mereka nantinya. Mereka bercita-cita untuk memiliki anak-anak yang akan tumbuh dengan cinta dan nilai-nilai yang mereka anugerahkan. Rumah mereka menjadi tempat berlindung dan tumbuh bersama, di mana kebahagiaan dan kedamaian selalu ada.

Ketika mereka melihat ke belakang, Purbaningrum dan Aditya mengenang perjalanan mereka yang penuh warna. Mereka belajar bahwa kehidupan tidak selalu tentang kebahagiaan yang berkelanjutan, tetapi tentang bagaimana mereka menjalani setiap momen dengan penuh cinta dan keberanian.

Dalam setiap tantangan yang mereka hadapi, mereka selalu mencari kekuatan dan inspirasi satu sama lain. Aditya tetap menjadi sumber motivasi bagi Purbaningrum, sementara Purbaningrum tetap menjadi bahu yang kokoh bagi Aditya. Mereka tahu bahwa bersama-sama mereka dapat mengatasi apa pun yang datang, dan bahwa cinta mereka adalah api yang tak pernah padam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun