Bapak Endi juga memberikan nasihat tentang arti kehidupan, pentingnya menjaga keseimbangan antara kerja dan waktu bersama keluarga, serta nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam mengembangkan kebun dan menjaga lingkungan sekitar.
Purbaningrum dan Aditya mendengarkan dengan seksama, membiarkan setiap kata dan pelajaran dari Bapak Endi meresap ke dalam hati mereka. Mereka merasa terinspirasi oleh kebijaksanaan dan pengalaman hidup yang dibagikan oleh Bapak Endi, menyadari bahwa ada begitu banyak hal yang dapat dipelajari dari orang-orang yang telah menjalani perjalanan hidup lebih lama dari mereka.
Setelah berbagi cerita dan pengetahuan, Purbaningrum dan Aditya merasa terhubung dengan Bapak Endi secara emosional. Mereka merasa diberkati oleh pertemuan tak terduga ini, menyadari betapa berharganya bertemu dengan seseorang yang memiliki pengalaman dan kebijaksanaan hidup yang dapat membimbing mereka dalam perjalanan mereka sendiri.
Sebelum berpisah, Purbaningrum dan Aditya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Endi atas waktu dan cerita yang berharga. Mereka merasa diberkati oleh kehadirannya dan berjanji untuk terus merawat kebun buah dengan penuh kecintaan dan pengabdian, menghormati warisan yang telah ditanamkan oleh Bapak Endi dan generasi sebelumnya.
******
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H