Cinta Dengan  Sekeping luka
Bagian 32
Karya MUGIARNI
Dalam perjalanan yang terus berlanjut, Purbaningrum, Aditya, dan Bapak Eki memperluas jangkauan pengaruh mereka dalam menjaga lingkungan. Mereka mengunjungi berbagai lokasi alam yang memukau di berbagai belahan dunia, memperdalam pemahaman mereka tentang keragaman ekosistem dan tantangan lingkungan yang dihadapi.
Melalui pengalaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan, mereka mulai melibatkan komunitas lokal di tempat yang mereka kunjungi. Mereka bergabung dengan kelompok-kelompok lingkungan setempat, berkolaborasi dengan organisasi lokal, dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keberlanjutan alam.
Selain itu, Purbaningrum, Aditya, dan Bapak Eki menyadari kekuatan media sosial dan teknologi dalam menyebarkan pesan mereka. Mereka memanfaatkan platform tersebut untuk membagikan foto-foto dan cerita tentang perjalanan mereka, menginspirasi orang-orang di seluruh dunia untuk ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Karena ketekunan dan komitmen mereka, perjalanan dan upaya mereka menarik perhatian media lokal dan internasional. Mereka diundang untuk memberikan pidato dan berpartisipasi dalam panel diskusi tentang pelestarian lingkungan, di mana mereka berbagi wawasan mereka dan mengajak orang lain untuk bertindak.
Tidak hanya itu, Purbaningrum, Aditya, dan Bapak Eki juga mulai membangun kemitraan dengan perusahaan dan organisasi yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan. Mereka bekerja sama dalam mengembangkan inisiatif lingkungan, mempromosikan praktik bisnis yang ramah lingkungan, dan menciptakan kesadaran di kalangan pebisnis dan masyarakat.
Dalam perjalanan mereka yang berkelanjutan, Purbaningrum, Aditya, dan Bapak Eki menjadi teladan bagi banyak orang. Mereka menunjukkan bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan dan bahwa melalui tindakan nyata, kita dapat menjaga keindahan alam untuk generasi mendatang.
******