Di bawah terik matahari, engkau bekerja tanpa lelah, Membangun sekolah, memperbaiki fasilitas desa, Engkau adalah sumber inspirasi bagi yang lain, Winarni, gadis desa yang menjadi primadona kerja keras.
Dalam menyampaikan ide dan proyekmu, Engkau membangun komunikasi dengan lembut dan bijaksana, Engkau menghormati pendapat dan masukan dari semua, Winarni, gadis desa yang menjadi primadona kebersamaan.
Dalam amanatmu, engkau menyalakan harapan dan cinta, Engkau memberikan contoh bahwa semua bisa berbuat baik, Winarni, primadona desa yang penuh dengan dedikasi, Terima kasih atas ketulusan dan kebaikan yang engkau berikan.
Teruslah menebar kebaikan dalam setiap langkahmu, Membawa perubahan dan harapan bagi desa yang tercinta, Winarni, gadis desa yang menjadi primadona kepedulian, Engkau adalah teladan dalam memberi dan melayani.
Di bawah terik mentari, kau bekerja tanpa henti, Membangun sekolah, memperbaiki fasilitas desa yang sembrani. Sumber inspirasi bagi yang lain, hatimu yang tulus menyinari, Winarni, gadis desa jelita, primadona kerja keras nan gemilang.
Dalam kata dan gagasanmu, komunikasi memikat hati, Bijaksana dan lembut, pendengarannya tak pernah terhenti. Kau hormati opini dan masukan, persatuan dalam kerja murni, Winarni, gadis desa termulia, primadona kebersamaan tak terganti.
Di hatimu bersemayam kebaikan, harapan dan cinta berkobar, Engkau mencontohkan bahwa semua bisa berbuat baik dalam abad, Winarni, primadona desa yang berdedikasi tak terbalas, Terima kasih atas ketulusan dan kebaikan yang engkau tanamkan abadi.
Teruslah menabur kebaikan dalam setiap langkah hidupmu, Perubahan dan harapan untuk desa yang kau cintai melingkupi. Winarni, gadis desa terpilih, primadona kepedulian sejati, Engkau teladan dalam memberi dan melayani, kemuliaan tak terbantahkan.
Inspirasi semerbak dalam jejakmu, pelangi yang tercipta, Winarni, sinar di desa yang memukau, kehidupan penuh keindahan.