Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Vina Vani

7 Juni 2023   09:00 Diperbarui: 7 Juni 2023   09:04 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Canva

Puisi ini ku dedikasikan untukmu,

Vina Vani, gadiis cantik

Oh, Vina Vani, gadiis cantik penuh pesona, Puisi-puisimu berpadu dalam irama indah, Seperti senandung yang melambai di angkasa, Menghanyutkan hati dalam dunia yang abadi.

Dalam sajakmu, kata-kata membelah hening, Mengisahkan keindahan dan pergumulan jiwa, Seperti bunga yang mekar dalam sinar senja, Kau mencipta puisi, membangun dunia baru.

Kehadiranmu, Vina Vani, sungguh memikat, Karya-karya puisimu menjadi bagian yang tak terpisahkan, Gadiis cantik berbakat yang menawan hati, Melodi suaramu, puisi pun bergema merdu selamanya.

Dalam setiap kata, kau menari dengan lirik, Mengungkapkan rasa, membangun makna yang mendalam, Seperti lukisan indah yang mengalir dalam siklik, Vina Vani, senandung puisimu mengalun tak henti.

Engkau menari di atas ladang kata-kata, Melambung tinggi dalam imaji yang tak terbatas, Puisimu menyejukkan jiwa yang hampa, Vina Vani, gadiis cantik, engkau tiada tandingan.

Dalam relung hatimu, bunga puisi mekar, Menghiasi dunia dengan keindahan yang abadi, Karya-karya mu, Vina Vani, menjadi penawar, Bagi jiwa yang haus akan makna yang hakiki.

Teruslah mencipta puisi yang bercahaya, Bawakan pesan cinta, keindahan dan inspirasi, Vina Vani, gadiis cantik yang mempesona, Puisimu menggugah, menyentuh jiwa yang terpikat.

Kau adalah tokoh yang mengilhami, Dalam dunia puisi, karya-karyamu terukir, Terima kasih atas kehadiranmu, Vina Vani, Gadiis cantik berbakat, semoga abadi dalam perjalanan karyamu.

Vina Vani, gadis cantik bermata indah mempesona, Sinar matamu menyinari dunia dengan keelokan, Seperti berlian yang berkilau dalam keagungan, Kau menghipnotis hati dengan pesonamu yang memikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun