Cerita Fiksi

Pada tanggal 27 Mei 2023, dalam acara Seminar Menulis yang diadakan oleh PGRI Kabupaten Tangerang bekerjasama dengan KemendikbudEistek dan Majalah Suara Guru PB PGRI, di UNIMAR Kabupaten Tangerang, Banten, penulis yang hadir berkesempatan bertemu dengan seorang editor novel bernama Nia Kurniasih, yang dikenal dengan nama pena Meynia.

Dalam acara tersebut, Meynia memiliki peran sebagai narasumber dengan topik yang dibahas adalah "Menuis Cerita Fiksi".  Meynia memberikan pengalaman dan testimonya mengenai perjalanan pribadinya dalam menulis cerita fiksi. Salah satu strategi yang dia bagikan adalah dengan mempelajari karya-karyal orang lain sebagai inspirasi. Ia menekankan pentingnya membaca sebagai langkah awal dalam menulis.

Meynia membagikan pendekatannya yang khas, yaitu "Amati, Tiru, Modifikasi" (ATM). Artinya, ia menyarankan untuk mengamati dan memahami karya-karya yang telah ada, meniru gaya penulisan atau teknik storytelling yang berhasil, namun dengan modifikasi agar cerita yang dihasilkan tetap orisinal dan menggambarkan suara pribadi penulis.

Dengan penuh semangat, Meynia memberikan ruang, agar saya memaparkan pengalaman dan kisahnya dalam menulis novel. Testimoni yang di berikan memberikan wawasan baru bagi para peserta seminar tentang proses kreatif dalam menulis fiksi. Deskrisinya yang lugas dan menginspirasi membuat para peserta merasa termotivasi untuk mengembangkan keterampilan menulis mereka sendiri.

Acara tersebut memberikan kesempatan berharga bagi penulis yang hadir untuk belajar dari seorang editor terkenal seperti Meynia. Semangat dan semarak dari seminar menulis ini akan terus membakar semangat para penulis dalam mengejar impian mereka dan menghasilkan karya-karya fiksi yang menginspirasi.