Mohon tunggu...
Mugi Harjo
Mugi Harjo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sekedar seorang manusia yang belum utuh rohaninya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beri Kami Jalan

9 Juni 2014   08:01 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:36 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

perhatikan dan dengarkan

gemuruh gaduh orang mengaduh

jerit tangis yang mengiris

mata sayu badan lesu

cobalah ikut  merasakan

yang anak manusia rasakan

murung tak sekolah

was - was ambruk gedung sekolah

gemerincing perut melinting

menjerit sakit, diusir dari rumah sakit

anak -  manusia sekarat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun