Cerita Lari Hari Ini, Setelah menjalani rutinitas yang cukup melelahkan dan menguras tenaga, tiba saatnya untuk pergi berlari di akhir pekan.Â
Hari Minggu pagi menjadi opsi yang cukup tepat di mana jalanan kota Bandung belum padat dengan kendaraan dan orang-orang yang pergi berlibur atau sekedar mengunjungi sanak famili.Â
Sedangkan sebagian masyarakat lainnya ada juga yang pergi untuk sekedar mencari jajanan di tempat-tempat tertentu yang kerap berubah menjadi sebuah pasar kaget jika hari Minggu tiba.Â
Salah satunya, area GOR dan Taman Saparua. Selain menjadi lokasi untuk berolahraga seperti jogging, senam, dan basket, area ini pun menjadi tempat yang tepat untuk mencari kudapan-kudapan.
Setibanya di Saparua, aku bersegera melakukan pemanasan. Gerakan pemanasan yang aku lakukan yaitu gerakan dynamic warm up, tujuannya adalah agar sirkulasi darah mengalir lebih lancar dan juga mempersiapkan bagian-bagian otot tertentu sebelum melakukan aktivitas lari.Â
Beberapa orang sudah mulai berlari serta ada juga rombongan peserta lomba lari melintas bergantian. Minggu pagi Kota Bandung kali ini tampaknya cukup ramai oleh banyak pelari rekreasional.Â
Selain itu juga beberapa fotografer bersiap di lokasi yang tidak biasanya. Ya, biasanya mereka hanya ada di sepanjang Jalan Dago dan Merdeka. Ada juga yang standby di jalan Braga.
Pemanasan selesai, aku pun mulai berjalan sejenak menuju arah Jalan Jl L.L.R.E Martadinata--disebut juga Riau--sembari mengikuti para peserta acara lari pagi ini. Beberapa diantara mereka pun ada yang berjalan kaki karna kelelahan.Â
Tak menjadi masalah sebenarnya jika kita memilih berjalan kaki di tengah-tengah jalannya perlombaan lari, terlebih lagi bagi pemula. Yang terpenting adalah kesehatan kita tetap terjaga. Jangan sampai olahraga yang awalnya ditujukan untuk membikin badan sehat, justru malah jadi sebaliknya.
Selepas menonton sejenak para peserta lomba lari, aku mulai berlari dari Jalan Riau. Aku melihat sekelompok pelari rekreasional lainnya baru saja memulai untuk berlari.Â