Mohon tunggu...
Mugi Wahyudi
Mugi Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Pelari Hobi

Baca cerita mingguan sebagai pehobi lari di sini. Bakalan banyak cerita yang bisa dibaca dari mulai pengalaman berlari sampai ulasan-ulasan tentang perlengkapan lari.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Cerita Lari Hari Ini: Summarecon Bandung, Alternatif Tempat Berlari

29 September 2024   11:00 Diperbarui: 29 September 2024   11:11 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi dekat dengan Masjid Al Jabbar (dok pribadi)

Cerita Lari Hari Ini, Sabtu (28/9) pagi kembali berlari di kawasan Summarecon Bandung. Kali ini aku pergi sendiri dari rumah--biasanya ada istri yang menemani. Aku pergi dari rumah sekitar pukul 5.45 WIB, agak sedikit siang, mengingat jarak dari rumahku sekitar 10 KM. Karena ini adalah hari Sabtu, aku sedikit yakin bahwa lokasi yang aku tuju untuk berlari tidak begitu ramai. Sehingga, aku bisa menikmati aktivitas berlari dengan nyaman.

Sekitar pukul 6 pagi, aku memasuki kawasan Summarecon Bandung. Aku segera mencari lokasi parkir dan dilanjutkan dengan pemanasan selagi cuaca masih terasa sejuk karna matahari yang masih malu-malu memancarkan cahayanya. Setibanya di lokasi parkir, aku melihat orang-orang juga baru saja tiba berbarengan dengan aku yang baru saja memarkirkan kendaraan. Ada juga di antara mereka yang sudah siap untuk melakukan pemanasan dan ada juga mereka yang sudah mulai berolahraga--khususnya lari.

Melihat mereka yang sudah bersiap, aku bergegas untuk melakukan pemanasan. Namun, karna targetku hari ini adalah berlari 5 KM selama 30 menit, aku pun sedikit memperpanjang waktu pemanasan dengan menambahkan beberapa gerakan ABC Running drill agar fisik senantiasa siap untuk berlari. Dengan cuaca yang mendukung, aku yakin bisa menyelesaikan tugasku dengan baik dan tentu saja tidak meninggalkan cedera.

Pemanasan selesai, lalu aku pun berjalan kaki untuk sementara waktu untuk memastikan fisik tidak kaget saat mulai berlari. Tidak lama, aku pun mulai berlari. Selama berlari, aku sengaja tidak mengambil jalur lain untuk dijelajahi, mengingat hal tersebut bukan tujuanku saat ini. Dengan memasang target untuk menyelesaikan jarak 5 KM dengan waktu 30 menit, membuat aku hanya berfokus pada waktu dan jarak tempuh saja. Maka dari itu aku memilih untuk berlari mengitari Danau Tilu dan Cluster Xandari. Aku cukup kenal dengan rute ini, sehingga hal tersebut memudahkan aku untuk fokus saja berlari.

Sebetulnya, ada opsi lain untuk menyelesaikan tes lari ku kali ini seperti Stadion Siliwangi dan Gasibu. Namun, dua tempat tersebut berjarak cukup jauh dari rumahku yang berlokasi di Cibiru. Akhirnya aku pun memilih untuk pergi ke Summarecon Bandung saja, toh kontur jalannya cukup rata dan juga permukaan aspalnya yang masih mulus, sehingga bagi siapapun yang berolahraga--khususnya berlari--di sana tidak perlu menghindari jalanan yang berlubang. Dengan jalan yang mulus, setidaknya meminimalisir risiko cedera pada kaki.

Selain kontur jalan yang menjadi pertimbangan, cuaca di kawasan ini cukup sejuk karena banyak pohon sepanjang jalan. Belum lagi adanya area terbuka hijau seperti Danau Tilu. By the way, Danau Tilu ini memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang yang berkunjung ke sini dengan berbagai macam tujuan. Ada yang sekedar menikmati pemandangan, ada yang berswafoto--karna ada spot khusus, dan tentu saja ada juga orang-orang yang berolahraga di sini. Baik sekedar jalan santai sampai jogging. Jangan khawatir juga soal lapar dan haus bila datang berkunjung ke sini, teman-teman bisa mampir ke minimarket kok. Tepat di seberang Danau Tilu.

Spot berfoto Danau Tilu. Menjadi daya tarik tersendiri. (dok pribadi)
Spot berfoto Danau Tilu. Menjadi daya tarik tersendiri. (dok pribadi)

Menjelang siang, cuaca mulai hangat, matahari pun sudah tidak malu lagi memancarkan sinarnya. Ada sedikit saran dariku jika hendak berolahraga hingga menjelang siang. Sebaiknya teman-teman mengenakan topi, visor, kacamata, atau apa pun itu. Meskipun banyak pohon yang berdiri, namun apabila matahari sudah mulai meninggi, cahayanya terasa silau. Selain itu, akan lebih nyaman jika kita sudah mulai berolahraga di sana sepagi mungkin. Seperti pukul 5.30 - 06.00 WIB.

Danau Tilu (dok pribadi)
Danau Tilu (dok pribadi)

Mengapa? Selain pancaran sinar matahari yang mulai menyengat, pengunjung pun berdatangan semakin banyak. Sehingga bagiku--dan mungkin sebagian teman-teman, akan sedikit merasa tidak nyaman. Jelas karna keramaian. Tapi, jika tema-teman merasa senang dengan hal tersebut, menurutku itu tak menjadi masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun