Mohon tunggu...
MUFTI SABILI
MUFTI SABILI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Petualangan Kognitif Meli dari Permainan ke Pemahaman

25 November 2024   02:09 Diperbarui: 25 November 2024   02:37 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meli adalah seorang gadis berusia 5 tahun yang sangat penasaran dengan dunia di sekitarnya. Sejak kecil, Meli menunjukkan minat yang besar terhadap berbagai hal, mulai dari hewan hingga benda-benda di rumah. Ketika Meli melihat kucing peliharaan mereka, dia mulai bertanya tentang mengapa kucing itu suka tidur di bawah sinar matahari. Dari pertanyaan ini, orang tuanya menjelaskan tentang suhu dan kenyamanan, yang membuat Meli mulai memahami konsep dasar tentang lingkungan dan perilaku hewan.

Pengalaman Bermain Simbolis


Suatu hari, Meli bermain dengan teman-temannya di taman. Mereka memutuskan untuk bermain "pasar-pasaran". Meli mengambil beberapa mainan dan mengatur mereka seolah-olah mereka adalah barang dagangan. Dalam permainan ini, Meli menggunakan kemampuan simbolisnya untuk menggambarkan situasi nyata. Dia berperan sebagai penjual dan teman-temannya sebagai pembeli. Melalui permainan ini, Rina tidak hanya belajar tentang interaksi sosial tetapi juga mulai memahami konsep pertukaran dan nilai barang.

Menggambar dan Berkomunikasi


Setelah bermain, Meli duduk di bangku taman dan mulai menggambar. Dia menggambar kucing peliharaannya dan menggambarkan bagaimana kucing itu tidur di bawah sinar matahari. Kegiatan menggambar ini merupakan jembatan antara permainan simbolis dan gambaran mental, di mana Meli berusaha meniru sesuatu yang nyata. Ketika orang tuanya bertanya tentang gambarnya, Meli dengan antusias menjelaskan setiap detail, menunjukkan kemajuan dalam keterampilan bahasa dan kemampuannya untuk berkomunikasi.

Memahami Identitas dan Perubahan

Di lain waktu, Meli melihat ibunya mengenakan pakaian berbeda saat pergi ke acara keluarga. Dia bertanya, "Ibu, kenapa Ibu tidak memakai baju yang biasa?" Ini menunjukkan bahwa Meli mulai memahami konsep identitas dan bahwa penampilan tidak mengubah siapa seseorang. Dia belajar bahwa meskipun ibunya berpakaian berbeda, dia tetaplah ibunya.

Kesimpulan

Melalui pengalaman sehari-hari seperti bermain, menggambar, dan berinteraksi dengan orang dewasa, Meli menunjukkan perkembangan kognitif yang signifikan. Dia belajar tentang simbol, identitas, dan konsep dasar yang membantunya memahami dunia di sekitarnya. Perkembangan kognitif anak-anak awal sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan interaksi sosial yang mereka alami, yang membantu mereka membangun fondasi untuk pemikiran yang lebih kompleks di masa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun