Wonogiri (7/2/2023) - Berdasarkan data dari (NIB UMKM JATENG/WONOGIRI). Untuk mendukung target pembangunan dan pengembangan ekonomi kreatif melalui UMKM di tahun 2023, kelompok mahasiswa KKN Tim 1 Undip yang berlokasi di Kelurahan Bayemharjo, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, mengadakan program pendataan dan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM Kelurahan Bayemharjo sebagai langkah untuk merealisasikan target pengembangan dan pembangunan ekonomi kreatif masyarakat.
Alasan dilakukannya program ini adalah karena UMKM di Kelurahan Bayemharjo masih belum memiliki legalitas usaha. “Untuk di kelurahan ini potensi usahanya ada di peternakan dan pertanian yang membutuhkan NIB sebagai legalitas usaha dan juga untuk pengembangan usaha,” ujar Pak Agustinus Wijayanto selaku Lurah di Kelurahan Bayemharjo ketika diwawancarai pada (1/2/2023).
Program pendataan dan pendaftaran NIB dilakukan selama dua minggu, terhitung mulai pada Hari Jumat (18/1/2023) hingga Hari Selasa (7/2/2023). Program ini dimulai dengan melakukan pendataan terhadap pelaku UMKM di Kelurahan Bayemharjo. Kemudian, dilanjutkan dengan pendaftaran NIB oleh mahasiswa KKN Tim 1 Undip melalui situs web Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).
Setelah pendaftaran di situs web OSS-RBA, sertifikat NIB kemudian dibagikan kepada pelaku UMKM Kelurahan Bayemharjo yang sebelumnya telah dilakukan pendataan. Kegiatan pendataan dan pendaftaran ini berkoordinasi dengan ketua-ketua Rukun Tetangga (RT) dan pihak perangkat desa.
Kepemilikan NIB memiliki banyak manfaat bagi pelaku usaha, khususnya dalam hal ini adalah UMKM di Kelurahan Bayemharjo. Beberapa keuntungan yang akan diperoleh UMKM yang memiliki NIB, di antaranya adalah: 1) Kemudahan dalam memperoleh pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR); 2) Kemudahan dalam memperoleh pendampingan dan pembinaan usaha dari pemerintah; 3) Menggantikan keterangan-keterangan usaha yang sudah ada, seperti Surat Keterangan Usaha (SKU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan sebagainya; 4) Mendapatkan kepastian dan perlindungan usaha dari pemerintah. Maka dari itu, program ini memiliki urgensi bagi UMKM di Kelurahan Bayemharjo sehingga dapat mendukung pengembangan dan pembangunan ekonomi kreatif secara berkelanjutan.
Penulis: Rasikh Saifan Ahmad
DPL: Dr. Seno Darmanto, S.T., M.T.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H