Mohon tunggu...
Muftia Dinastri
Muftia Dinastri Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Seumur Hidup

Trust the power of the beginning

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Alasan di Balik Banyaknya Suara Musik atau Seniman Jalanan di Jepang

7 Juni 2020   07:31 Diperbarui: 10 Juni 2020   14:34 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana keramaian Tokyo di jam sibuk. (Gambar: Getty Images/Kiyoshi Ota via time.com)

Kebijakan yang dibentuk sekitar 100 tahun lalu ini masih bertahan sampai sekarang dan terbukti dapat meningkatkan keharmonisan masyarakat, mengobati rasa galau muda-mudi, bahkan mengurangi tingkat kriminalitas di Jepang. Unik sekali, bukan?

Referensi:
ONG, Susy. 2017. Seikatsu Kaizen. Elex Media Komputindo, Jakarta: 240 hlm.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun