Pilihlah pemimpin yang seiman. Pilih yang asli betawi. Itulah beberapa pernyataan politik bang foke. Dalam masa kampanye pernyataan tersebut sah-sah saja dihembuskan, tapi secara mendetail pernyataan-pernyataan tersebut, merupakan pernyataan yang memancing provokasi. Pernyataan yang menyulut agar orang lain untuk 'melawan'. Jika dibahas satu persatu pernyataan tersebut. Pilihlah pemimpin yang seiman. Selama 5 tahun memimpin, masih banyak masyarakat yang miskin, pemimpin tidak peduli, padahal kita seiman. Pilihlah yang asli betawi, selama 5 tahun memimpin, tidak ada kebudayaan betawi yang diekspos, malah orang-orang asli betawi tergusur karena dibangun banyak mall dan residence. Jadi pernyataan-pernyataan tersebut, hanya untuk menyulut saja maka pantas disebut ProFOKEtor..
