Mohon tunggu...
Aryo Mufti
Aryo Mufti Mohon Tunggu... -

Right Man in the Wrong Place

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fakta- fakta Partai Politik yang Bisa Diambil dari Pemilu

17 April 2014   01:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:35 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nasdem: Ormas yang tiba-tiba jadi parpol dan dengan dukungan media menghasilkan kejutan untuk sebuah partai baru. (Padahal waktu kampanye di GBK sepi banget, kasihan melihatnya).
PKB: Ksatria Bergitar Ter...La...Lu berdampak luar biasa.
(Siap-siap dituntut simpatisan RIFFORI nih).
PKS: Yang katanya berhasil memutihkan GBK, tapi isunya masih kalah dengan dikenalkannya istri kedua presidennya ke masyarakat.
(#tolakpartaipoliponik ramai di media sosial).
PDI-P: Efek jokowi capres tidak berdampak terhadap perolehan suara partai.
(Karena tidak berdampak bisa jadi capresnya berubah menjadi ketua umumnya, nah loh gimana tuh).
Golkar: Didukung dengan media dan optimisme ARB dengan boarding passnya namun isunya masih kalah dengan lapindo.
(Terlalu optimis sih, lupa sama lapindo).
Gerindra: Efek prabowo membawa hasil yang bagus bagi partai, hal ini mengalahkan isu prabowo melakukan pelanggaran HAM yang berat di masa lalu.
(Ini hal yang sangat aneh kan).
Demokrat: SBY sudah tidak cukup populer di tahun ini, kepopulerannya kalah dengan pengurus-pengurus demokrat yang korupsi.
(Katakan tidak pada(hal) korupsi, slogan partai demokrat di pemilu kali ini).
PAN: Ternyata artis-artis memiliki pengaruh yang besar juga di Partai Artis Nasional ini.
(Figur yang paling dikenal masyarakat adalah artis).
PPP: Ketua umumnya diam-diam mendukung capres dari partai lain sehingga hasilnya tidak memuaskan.
(Nampaknya ketua umumnya siap-siap disidang partai nih).
Hanura: Kekuatan media masih belum meyakinkan duet maut WIN-HT, khususnya HT yang tiba-tiba jadi cawapres di partai ini.
(Ternyata Hati Nurani Rakyat tidak memilih partai ini).
PBB dan PKPI: Dari awal 2 partai ini tidak lolos syarat, namun mereka kekeuh. Alhasil mereka malah malu dengan hasil pemilu tahun ini.
(Dari awal udah gw bilangin, ngeyel sih: kata KPU).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun