Mohon tunggu...
mufrodi ahmad
mufrodi ahmad Mohon Tunggu... Guru - Pencari sesuap nasi

menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SDN 02 Gendowang Berbagi Takjil. Ada nilai apa?

18 April 2023   11:43 Diperbarui: 18 April 2023   12:02 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Hujan sore di hari ke-26 Ramadhan tahun ini begitu deras. Sudah jam setengah empat hujan belum juga reda. hujan memang begitu, kedatangannya sekehendak Penciptanya. Namun harus tetap bersyukur dan berdoa semoga hujan membawa rahmat dan kebaikan. aamiin..

     Jam setengah lima hujan pun reda. Takjil di siapkan didepan gerbang sekolah. Tak menunggu lama semua bersiap membagikan. Ada siswa dan beberapa guru serta kepala sekolah berdiri menunggu pengguna jalan lewat.

     Sasaran pembagian takjil adalah pengguna jalan. Karena kebetulan depan sekolah SD Negeri 02 Gendowang merupakan jalan raya penghubung dua kecamatan. Jadi, lalau-lalang kendaraan lumayan rame kalau sore. 

dokpri
dokpri

     Selain pengguna jalan, banyak juga warga sekitar sekolah yang mendapat pembagian takjil. Tidak sampai satu jam, takjil sudah habis dibagikan. 

     Rasa kepedulian dan semagat berbagi ini memiliki banyak nilai manfaat. Terutama sebagai bagian dari misi pendidikan di SD Negeri 02 Gendowang, yaitu beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan YME serta berbudi. 

     Sebagai pendidik tentu kita diharapkan dapat memberikan fasilitas untuk tumbuh kembang dan kesempatan belajar kepada peserta didik. 

     Kegiatan berbagi takjil ini adalah wujud nyata dari adanya sarana pendidikan di sekolah. Yang mana siswa berlatih untuk berempati serta mendidik jiwa saling berbagi. 

     Mereka belajar secara langsung di tengah masyarakat. Membagikan kepada pengendara yang lewat, bahkan kepada orang yang tidak dikenal sekalipun. Dengan penuh kegembiraan dan senyum khas saat membagikan. Dan disadari atau tidak, saya katakan mereka sedang belajar.

Karena hakikatnya belajar merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilalukan dan berimplikasi pada suatu berubahan. Belajar terjadi karena adanya interaksi antara apa yang diberikan dan yang diterima oleh individu.

Terimakasih, semoga bermanfaat.

Selamat menunaikan ibadah puasa Romadhon 1444H bagi yang menjalankan. 

Hari lebaran sebentar lagi,

Ayo bersiap bikin ketupat,

Bulan Romadhon banyak berbagi,

Karena pahalanya berlipat-lipat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun