Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting, apalagi suatu bangsa yang sedang membangun. Guru mempunyai peranan penting untuk mempersiapkan generasi yang akan melanjutkan berlangsungnya sebuah negara. Penanaman moral yang harus diajarkan kepada anak sejak dini juga merupakan tanggung jawab seorang guru. Guru tidak hanya membersamai murid dalam mempelajari semua mata pelajaran yang ada, tetapi guru juga dituntut mampu mendidik jiwa para peserta didik agar menjadi penerus yang bermoral dan bertanggung jawab.
Guru merupakan figur sentral dalam penyelenggaraan pendidikan, karena guru merupakan sosok yang sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan peserta didiknya. Sebaik apapun kurikulum yang dirancang, tetapi pada akhirnya keberhasilan peserta didik sangat tergantung pada profesionalisme guru dalam mengemban tugasnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dalam kemajuan jaman penuh dengan tuntutan dari berbagai sektor sangat berpengaruh pada kehidupan sekolah. Dalam melaksanakan tugasnya guru sangat memerlukan beraneka ragam pengetahuan dan keterampilan yang memadai sesuai dengan tuntutan zaman.
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru mempunyai peran yang sangat penting. Kepada gurulah tugas dan tanggung jawab merencanakan dan melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. DIperlukan kreatifitas guru untuk mengelola kelas, mengadakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Dalam menjalankan tugasnya, guru harus memiliki kemampuan yang optimal dalam bidang yang akan disampaikan, serta kemampuan untuk menyampaikannyaagar mudah diterima oleh peserta didik. Adapun kemampuan yang harus dimiliki kaitannya dengan membina anak didik meliputi kemampuan mengawasi, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa baik personil, profesional maupun sosial.
Menurut Moh. Uzer Usman dalam bukunya Menjadi Guru profesional, guru memiliki berbagai tugas, baik yang terikat dengan bidang kedinasan maupun diluar dinas, dalam bentuk pengabdian. Apabila kita kelompokkan ada tiga jenis tugas guru, yakni :
- Tugas dalam bidang profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti mengajarkan serta memberi contoh tentang bagaimana berperilku yang benar. Proses mendidik ini sejalan dengan diterapkannya penilaian sikap afektif, dimana bisa dilihat sejauh mana perkembangan sikap siswa. Mengajar berarti mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan. Sedangkan melatih berarti mengembangkan berbagai keterampilan kepada siswa.
- Tugas guru dalam bidang kemanusian di sekolah harus menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua. Mau tidak mau peran ini menjadi sangat penting, kedekatan guru dengan peserta didik akan menciptakan situasi pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan.
- Tugas guru dalam bidang kemasyarakatan, masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat di lingkungannya karena profesi guru dianggap profesi yang mulia. Dipundak guru terdapat kewajiban mencerdaskan anak bangsa menuju Indonesia seutuhnya yang berdasarkan pancasila.
Dalam Undang . Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 39 ayat 1 dan 2 dinyatakan bahwa :
- Tenaga pendidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
- Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta penelitian dan pengabdian pada masyrakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
- Begitu banyak tugas yang harus diemban oleh seorang guru, guru dituntut menjadi pribadi yang berkualitas baik secara keilmuan dan kepribadian. Menjadi guru bukan hal yang mudah, guru harus selalu prima dalam menjalankan semua tugasnya. Dalam hal ini profesionalisme guru sangat dituntut untuk menciptakan generasi yang gemilang.
