Tak Hanya Obat, Bahan Alami ini Ternyata Ampuh Atasi Insomnia | Dipslipy

Insomnia merupakan masalah sulit tidur yang berkelanjutan. Sebagian besar kasus insomnia terkait dengan kebiasaan kurang tidur, depresi, kecemasan, kurang olahraga, penyakit kronis, atau obat-obatan tertentu. Gejala mungkin termasuk kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur dan tidak merasa cukup beristirahat.

Penanganan insomnia terdiri dari memperbaiki kebiasaan tidur, dan terapi perilaku bagi penderita. Obat tidur juga dapat digunakan, tetapi efek sampingnya harus dipantau oleh dokter. Selain itu, penggunaan bahan alami juga banyak dipilih sebagai alternatif bagi penderita insomnia berkelanjutan, salah satunya ialah madu.

Madu merupakan bahan alami yang telah dikenal dunia sejak ribuan tahun lalu, Tak hanya karena cita rasanya yang nikmat, madu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh tak ayal bila madu disebut sebagai obat dari segala penyakit di dunia. Cara mengkonsumsinya yang relatif mudah dan dapat dinikmati oleh segala usia baik balita sampai lansia membuat madu menjadi salah satu alternatif dopping yang baik. Tak heran peminat madu di Indonesia selalu naik.

            Madu memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga baik bagi pencernaan, memperbaiki nafsu makan, sebagai sumber energi dan gizi, menjaga imunitas tubuh, serta pencegahan dan penyembuhan penyakit. Sedangkan bagi anda yang mengalami insomnia khasiat madu dapat membantu agar bisa tidur dengan pulas. Madu mengandung nutrisi yang disebut tryptophan, hormon yang dapat membantu rileks dan memberi tubuh sinyal bahwa "saatnya tidur”. Madu juga mengandung glikogen,yang apabila kita mengkonsumsinya sebelum tidur akan membantu memastikan tidur malam yang nyenyak. Berikut cara kerja madu yang dapat membantu mengatasi insomnia anda

Di dalam madu, terkandung sebuah zat yang mampu menurunkan kadar orexin pada otak. Orexin adalah hormon yang membuat Anda tetap terjaga dan sulit tertidur. Untuk insomnia ringan, Anda bisa mengkonsumsi satu sendok madu.

Minum madu sebelum tidur juga akan memicu produksi insulin. Selain mengatur kadar gula darah, hormon ini juga membuat lebih banyak triptofan masuk ke dalam otak. Triptofan menimbulkan rasa kantuk sehingga Anda dapat tidur lebih lelap.

Madu mengandung polifenol, bahan kimia organik yang membantu melawan depresi, membuat tubuh jadi lebih rileks, mengurangi kecemasan, gelisah dan mengurangi ketegangan syaraf. Jika Anda ingin menjaga kesehatan psikologis dan bangun tidur dengan penuh motivasi, mengonsumsi madu setiap malam akan sangat membantu.

Madu memiliki zat antioksidan yang melimpah, dimana zat antioksidan sendiri merupakan zat alami pencegah penuaan dini. Mengkonsumsi madu setiap malam sebelum Anda tidur akan membantu Anda memerangi tanda-tanda penuaan dari dalam.

Semua manfaat tersebut dapat Anda peroleh pada satu kemasan madu Dipslipy. Selain terjamin mutu dan kualitasnya, madu Dipslipy sudah dikombinasikan dan diekstrak dengan bahan alami lainnya yang juga memiliki segudang manfaat, seperti:

1. Bunga Chamomile
   Kandungan yang terdapat dalam Bunga Chamomile dipercaya peneliti dapat mengatasi Insomnia dan dapat mengurangi mata panda.
2. Lemon Balm
   Lemon Balm memiliki manfaat untuk mencegah jantung berdebar dan  dapat digunakan sebagai obat penenang ringan
3. Akar Valerian
   Ekstrak Akar Valerian ini sangatlah cocok untuk Anda yang sering mengalami stress dan banyak pikiran, karena Akar Valerian mampu mengurangi stress otak dan mampu membuat pikiran menjadi rileks.
4. Biji Pala
   Bagi Anda yang sering terganggu kualitas tidurnya, Biji Pala ini sangat cocok untuk memperbaiki kualitas tidur Anda. Selain itu Biji Pala juga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan.

Madu Dipslipy 100% Herbal, sudah terdaftar BPOM dan Halal MUI. Jadi, aman dikonsumsi dan tentunya tanpa efek samping. Anda bisa mendapatkan Dipslipy melalui website resmi www.solusitidurlelap.com. Untuk upaya pencegahan Dipslipy juga bisa anda konsumsi secara teratur dengan dosis tertentu sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.