Tim KKN Wangandowo 2 dari Universitas Pekalongan melaksanakan kegiatan pemanfaatan limbah galon bekas menjadi pot bunga bersama anak-anak di desa Wangandowo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengurangi adanya limbah galon yang ada di Desa Wangandowo agar limbah tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dengan adanya pengolahan limbah galon menjadi media tanam, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan penghijauan kecil-kecilan, karena di daerah Wangandowo terdapat proyek pekerjaan yang memicu tingginya polusi.
Untuk memeriahkan kegiatan ini, tim KKN Wangandowo 2 mengadakan lomba dengan mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan melukis galon serta melatih dan meningkatkan kreativitas anak-anak di Desa Wangandowo.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat Desa Wangandowo karena nantinya pot tersebut akan dibagikan kembali kepada masyarakat sebagai media tanam,” ujar Silvia Maulidiyani.
“Kita libatkan anak-anak usia dini dengan tujuan agar rasa kreativitas bisa kita tumbuhkan untuk membuat suatu barang yang dianggap tidak bermanfaat atau limbah bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang mempunyai nilai ekonomis. Ketika dari usia dini sudah diajarkan hal sederhana tersebut, maka dewasa nantinya bisa diterapkan keterampilan yang sama,” tambah Rudy Hartono.
Mengetahui pentingnya pengolahan limbah galon dan aksi penghijauan, kurang lebih ada 14 anak dari Desa Wangandowo memeriahkan lomba melukis ini dengan antusias. Hasil galon yang sudah dilukis pun mendapatkan apresiasi dari kalangan masyarakat sehingga banyak dari masyarakat menanti hari pembagian pot dari galon untuk dijadikan media tanam.
“Rencananya setelah penyerahan secara simbolis kepada perangkat desa, galon yang sudah dilukis akan segera dibagikan kepada masyarakat,” ungkap ketua pelaksana program kerja, Silvia Maulidiyani, “tapi ada sebagian orang tua anak sangat antusias untuk menerima kreasi pot lebih awal, cuma masih belum kami berikan.”
Penyerahan simbolis hasil dari pemanfaatan limbah galon bekas dilaksanakan pada Rabu, 10 Januari 2024 yang diwakilkan oleh ketua kelompok Tim KKN Wangandowo 2, Muhammad Aris Budiman, kepada perangkat desa setempat bersamaan dengan dilakukannya kegiatan penanaman pohon.
“Melalui serangkaian program kerja pengolahan limbah sampah dan penghijauan, Tim KKN Wangandowo 2 berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi bisa diulang lagi. Mengingat bukan hanya anak-anak saja yang dilibatkan dalam pengolahan limbah, tetapi juga orang dewasa yang menerima manfaatnya dari hasil pengolahan sebagai media tanam. Semoga program kerja ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peduli terhadap lingkungan walaupun melalui hal kecil,” ungkap ketua kelompok Tim KKN Wangandowo 2, Muhammad Aris Budiman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H