Tertunduk di Ujung Cakrawala
Karya : Mufithoh Dila Safira
Bukan hayalan, bukan pula permainan
Tak terbalas, hanya membisu tak tertahan
Pilu meluap tanpa batas
Terduduk lesu tak bermatras
Seakan semesta mewakili rasa kalbu
Awan senja mulai muram, tak berteman
Angin berlenggak berdayu
Hujan berteriak sembari mengisyaratkan kata angan
Memori yang keparat
Ingatan yang selalu menggores luka
Waktu kini seakan tersekat
Menampilkan setiap inci yang tak pernah sirna
Merasakan kembali hembus nafas akhirnya
Semerbak bau anyirpun menyeruak
Senyum tulusnya terukir sempurna
Genggaman lemah menyiaratkan sakit terkoyak
Tragedi berdarah, membuat ia pergi
Atma dan raga tak saling terikat
Segala syaraf tak bekerja lagi
Tiada dalam buana, tiada pula rasa sakit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H