Mohon tunggu...
Mufid Majnun
Mufid Majnun Mohon Tunggu... -

The Mufid Majnun

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tulisan Pertama Kompasiana

27 November 2013   10:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:38 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13855240431836168775

Menulis merupakan bukti adanya sebuah peradaban manusia. Melalui tulisanlah banyak kita temukan bukti-bukti sejarah di dunia. Barangkali Catatan-catatan pendahulu kita seperti Soekarno, Empu Tantular dan lainnya merupakan catatan biasa. Namun ketika telah melewati zamannya maka akan menjadi sebuah referensi baik itu sejarah maupun nilai manfaatnya.

Dalam menulis kesulitan pertama adalah untuk mengawalinya. Sama halnya dengan diri saya yang baru mencoba bergabung di kompasiana. Ternyata akun saya sudah aktif sejak 24 April 2013 saat membuat kompas ID untuk e-paper namun belum satupun tulisan muncul dalam mega blog kompasiana.

[caption id="attachment_280537" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi : belajar ngeblog bareng pena desa / dok. pribadi"][/caption]

Harus memulai darimana untuk menulis ?

Majnun : Tinggal tulis saja kok fid… ndak usah yang sulit-sulit

Mufid : Lah itu nun, saya sulit untuk mengawalinya…

Majnun : kamu biasa nulis sms kan? Biasa apdet status di fesbuk kan?

Mufid : ya kalo nulis itu sich biasa nun, tapi kalu artikel kan beda?

Majnun : beda gimana? Sama-sama menulis pakai tangan kan? Hehe… anggap saja kamu nulis di fesbuk fid!!

Mufid : hemm… dengan tulisan apa adanya?

Majnun : ya ndak papa, untuk mengawali sebuah tulisan itu kan harus berawal dari huruf demi huruf, hingga membentuk kata yang berbaris hingga membuat sebuah kalimat.

Mufid : di status fesbuk kan sedikit tulisannya?

Majnun : lah itu, makanya kamu harus berusaha menjabarkannya baik dalam bentuk narasi ataupun deskripi.

Mufid : Kalau narasi dan depresi itu apa?

Majnun : yang depresi itu aku, makanya masih Majnun. Begini saja, kamu tulis pendapat atau ide kamu seperti status terus diuraikan. Setidaknya sebelum orang lain bertanya kamu sudah memberikan jawabannya

Mufid : Owh iya… kebanyakan kalau anak gaul sekarang bikin statusnya bikin penasaran. Lah kalau dalam tulisan itu berarti di jabarkan biar tidak menimbulkan pertanyaan…

Majnun : lah itu yang saya maksud. Pinter kamu yach? Hehe…

Mufid : pinter kan diajarin kamu bro… haha… diajari orang gila

Majnun : Di zaman gila ini kalau ndak ikut gila ya namanya ndak waras bro.. hwakaka….

Mufid : wah… kumat dech… #mdrcct

Ya beginilah tulisan pertama saya, untuk menjawab kegalauan dalam menulis. Ingin mencoba menulis dari sudut pandang yang berbeda dengan menampilkan dialog yang ringan dan mudah antara Mufid dan kembaran saya Ki Majnun. [MM] #Hanya Fiksi Belakasuta #goblog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun