![[Cerpen] Cinta KKN, Romansa Palsu dari Mahasiswa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/06/09/suami-isteri-bahagia-66654c83c925c47f1958a764.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Lempongsari, Gajahmungkur (10/02/2022) - Isu yang sangat mendesak dan memegang peranan penting dalam membentuk pola pikir dan perilaku masyarakat untuk membangun bangsa yang loyal adalah edukasi. Edukasi merupakan wadah untuk memperoleh ilmu pengetahuan serta mengembangkan kreativitas melalui suatu pembelajaran.
SDN Lempongsari merupakan bagian dari masyarakat yang berlokasi di Jl. Sumbing No.316A, Lempongsari, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang. Untuk mengembangkan kreativitas siswa -- siswi SDN Lempongsari, diadakan pembelajaran melalui mata pelajaran seni budaya dan prakarya. Dalam rangka memperkaya materi seni budaya dan prakarya, maka dilakukan kerjasama dalam bentuk pelatihan pembuatan sabun cuci tangan.
Pelaksanaan program diawali dengan koordinasi bersama kepala sekolah dan dilanjutkan dengan wali kelas 5. Program edukasi pembuatan sabun cuci tangan ini dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 4 Februari 2022 dengan target siswa -- siswi kelas 5 SD. Edukasi dimulai dengan pembagian 2 kelompok siswa dalam satu kelas diikuti dengan pemaparan penjelasan umun, alat, bahan serta langkah kerja yang dibagikan ke setiap siswa dalam bentuk lembar kerja siswa, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan sabun cuci tangan.
" Pembuatan sabunnya sangat mudah mbak, bahan -- bahannya tidak banyak dan cukup diaduk -- aduk aja", ujar salah satu siswa.
Program edukasi ini diakhiri dengan penyerahan modul pembuatan sabun cuci tangan dari ekstrak jeruk nipis kepada kepala SDN Lempongsari. " Semoga setelah ini, bapak ibu guru juga ikut mempraktekkan untuk membuat sabun cuci tangan", ujar Bu Dwi selaku Kepala Sekolah.
Penulis : Nur Mufidatur Rosyidah
Dosen Pembimbing Lapangan : Bagus Rahmanda, S.H., M.H.
