Mohon tunggu...
Mufidatul Fathiyah A
Mufidatul Fathiyah A Mohon Tunggu... Lainnya - (S1) Fapet UB, (S2) Fapet IPB

Mari berdiskusi tentang peternakan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Warna

21 Februari 2021   07:11 Diperbarui: 21 Februari 2021   07:16 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Warna

Coba tendang saja kerikilnya, 

siapa tau memunculkan pelangi. 

Hempas saja kacanya,

 mungkin akan terlihat embun. 

Bukankah itu tidak logis?

 Kau pandang apa pelanginya?

 Hijau?

 Kuning?

 Atau kelabu?


Lalu, bagaimana dengan embunnya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun