Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan. Sehingga kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari faktor pendidik dan pendidikan. Pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, dikatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Tugas pendidik dalam proses belajar mengajar tidak hanya sebatas penyampai informasi kepada peserta didik. Pendidik harus memiliki kemampuan memahami perbedaan peserta didik sehingga dapat membantu mereka dalam mengatasi kesulitan belajar. Oleh karena itu, pendidik harus mampu mempersembahkan kualitas pendidikan yang optimal dan menarik agar peserta didik dapat lebih efisien dan efektif dalam belajar. Salah satu caranya dengan menyediakan media pembelajaran.
Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan pesan, ide, atau gagasan berupa bahan ajar pendidik kepada peserta didik agar dapat merangsang pikiran, emosi, minat dan perhatian peserta didik, sehingga pendidik dan peserta didik dapat saling berinteraksi dalam pendidikan. Media ini dapat berupa alat grafik, visual, elektronik dan audio yang digunakan untuk mempermudah informasi yang disampaikan kepada peserta didik.
Penggunaan media dalam pembelajaran bukan untuk menggantikan metode pengajaran yang baik, tetapi untuk melengkapi dan membantu pendidik dalam memberikan materi atau informasi. Melalui penggunaan media diharapkan terjadi interaksi yang berarti antara pendidik dan peserta didik sehingga dapat mencapai hasil belajar yang sesuai dengan tujuannya.
Pemanfaatan media pembelajaran yang optimal perlu didasarkan pada makna dan nilai tambah yang dapat diberikan kepada peserta didik melalui pengalaman belajar di sekolah. Oleh karena itu, keberadaan media pembelajaran dapat membantu pendidik dalam meningkatkan kegiatan mengajar, mempermudah proses pembelajaran, memperjelas materi pembelajaran dengan berbagai contoh spesifik melalui media, mendorong interaksi, dan memberikan kesempatan praktik kepada peserta didik.
Dengan menggunakan media pembelajaran, pendidik dapat menyampaikan materi yang diajarkan dengan cara berbeda dan menarik layaknya media yang semestinya, dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan dan bahkan pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik. Media pembelajaran dapat digunakan untuk menciptakan kondisi belajar yang nyata.
Mengenai penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, pendidik perlu secara cermat memilih dan/atau menentukan media yang akan digunakan. Ketepatan dan kecermatan pemilihan media akan menunjang efektifitas kegiatan pembelajaran yang dilaksanakannya. Selain itu, kegiatan belajar menjadi menarik, yang merangsang motivasi belajar, dan perhatian peserta didik terfokus pada topik yang dibahas dalam kegiatan belajar yang mereka lakukan.
Dengan terwujudnya penggunaan media dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan memudahkan proses belajar mengajar dan menarik sehingga peserta didik dapat mengerti dan memahami pelajaran dengan mudah. Media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik dapat menjadi rangsangan baginya dalam proses pembelajaran. Efisiensi belajar peserta didik dapat meningkat karena sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dapat membantu konsentrasi belajar peserta didik, meningkatkan motivasi belajar peserta didik karena perhatian peserta didik terhadap pelajaran dapat meningkat, memberikan pengalaman menyeluruh dalam belajar sehingga peserta didik dapat memahami secara nyata dari materi yang diberikan lebih mengerti materi secara keseluruhan, peserta didik terlibat dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik aktif mengikuti dan terlibat dalam proses pembelajaran dan peserta didik memiliki kesempatan melakukan kreativitas dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Sehingga, penggunaan media pembelajaran sangat penting bagi keberlangsungan proses belajar dan mengajar dalam dunia pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H