Mohon tunggu...
Anisah  Mufidah
Anisah Mufidah Mohon Tunggu... -

Teknik Elektro ITK th.2015

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Buat Apa Sibuk Persingkat Hidupmu? Manusia Pasti Akan Mati

7 Desember 2016   11:16 Diperbarui: 7 Desember 2016   11:33 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akankah manusia hidup abadi? Di dunia ini, tidak ada manusia yang sempurna, hanya saja dengan membandingkan manusia dengan makhluk hidup lainnya, manusialah yang diciptakan secara sempurna. Kesempurnaan bukan berarti abadi. Hidup dan mati seseorang hanya Sang Pencipta-lah yang mengetahuinya. Kematian itu hal yang pasti, namun untuk menuju kematian,akankah kita siap menghadapinya?

Kematian bukan hal yang dapat dihindari, namun dalam menjalani kehidupan banyak hal yang dapat dihindari. Hidup merupakan pilihan, bagaimana kehidupan seseorang tergantung bagaimana orang itu menjalaninya. Entah itu baik atau buruk semua tergantung pada manusia itu sendiri. Dari berbagai kondisi yang memaksakan manusia untuk memilih, terkadang manusia membuat pilihan yang salah dalam hidupnya. Namun, dari situlah manusia mulai belajar dari pengalaman yang  telah dilaluinya. Masa pubertas (remaja) adalah awal mula manusia dianggap telah mampu memilih jalan hidupnya masing-masing, namun tentunya masih tetap dalam pengawasan tiap orangtua (wali).

Para remaja, generasi bangsa kedepannya terkadang masih kehilangan arah. Contohnya, akhir-akhir ini narkoba begitu populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia. Hal ini didukung oleh data BNN, “Badan Narkotika Nasional memperkirakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia akan terus meningkat. Tahun 2015, diprediksi angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang.”

Menurut World Health Organization(WHO) tahun 1892, narkoba adalah semua zat padat, cair dan gas yang dimasukkan ke dalam tubuh yang dapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk dalam makanan, air dan oksigen dimana ketiga hal ini sangat dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normal. Narkoba adalah obat-obatan terlarang yang berdampak buruk bagi penggunanya, khususnya bagi para remaja.

Narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan tanpa disadari, penyalahgunaan narkoba tentunya bisa mengancam hidup penggunanya. Contohnya, gangguan pada sistem syaraf seperti kejang-kejang, berhalusinasi tinggi, hilangnya kesadaran dan lain-lain. Contoh lainnya adalah overdosis dan bahkan HIV/AIDS. AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh HIV yang dapat tertular karena biasanya pengguna narkoba secara bergantian menggunakan jarum suntik yang sama. Dan masih banyak lagi hal-hal buruk yang dapat mengancam hidup seseorang jika “bermain-main” dengan narkoba.

Tidak hanya kesehatan fisik yang akan terganggu, narkoba juga akan membahayakan kesehatan psikologi penggunanya. Penyalahgunaan narkoba juga menyebabkan beberapa gangguan terhadap kesehatan pikiran dan akal, diantaranya adalah bersikap lebih ceroboh, sering gelisah tanpa sebab, kurang percaya diri, kurang bisa bergaul dengan orang lain, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, yang paling berpengaruh dan paling utama adalah para pengguna narkoba juga tentunya secara tidak sadar telah menjauh dari Tuhannya. Memang, Hidup ini diberikan secara gratis oleh Tuhan, Namun, hal ini tentunya tidak menjadikan manusia itu sombong dengan menyia-nyiakan hidupnya. Apakah Tuhan tidak memperhatikan setiap gerak-gerik seseorang? Memang, Tuhan hanya satu, tapi Tuhan tidak buta. Bukan berarti Tuhan egois dengan selalu memperhatikan setiap umatnya, namun hal ini sangat wajar karena tanpa Tuhan, peradapan manusia itu hanyalah mitos belaka. Hal mudah bagi Tuhan untuk menghidup-matikan seseorang. Masih ingin sia-siakan hidupmu?

Narkoba juga dapat menjadikan hubungan sosial penggunanya menjadi semakin buruk dan mendapat celaan dari banyak orang. Tidak hanya itu, pengedar dan penggunanya tentu akan mendapat hukuman yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam undang-undang negara. Mau jadi apa bangsa ini jika generasi mudanya hanya sibuk dengan narkoba? Apakah para leluhur kita memperjuangkan negeri ini hanya untuk dihancurkan kembali dikemudian hari?Maka, sia-sialah perjuangan para leluhur kita menciptakan negeri ini hingga merdeka.

“Berikan kepadaku sepuluh orang pemuda yang akan mengguncangkan wajah dunia.”

Siapa yang tidak kenal dengan kalimat ini?Soekarno saja berharap banyak bagi generasi muda kedepannya. Menurut Soekarno, pemuda adalah generasi penerus bangsa yang akan sangat mempengaruhi kemajuan negeri ini kedepannya. Hancur sudah cita-cita para leluhur terdahulu jika generasi mudanya seperti ini. Namun, egois jika hanya memikirkan bahwa pengguna narkoba itulah yang salah. Banyak faktor yang membuat pengguna narkoba memilih hidup dalam kegelapan. Melihat dari pengalaman, pengguna narkoba banyak dari kalangan remaja. Untuk itu perlu diadakan pencegahan sejak dini. Namun, mengapa diperlukan pencegahan sejak dini? Karena, anak usia dini sangat dengan mudah menerima informasi yang ditangkapnya dan dengan mudahnya mereka menpraktikkannya. Pencegahan sejak dini yang harus dilakukan ialah:

  • Memberikan pengetahuan tentang narkotika dan pendidikan agama.

Pendidikan yang cukup tentunya didapat melalui sekolah. Pendidikan yang didapat disekolah harus sangat diperhatikan, seperti memberikan pembekalan yang cukup mengenai narkoba dan sejenisnya, memberikan pembekalan keagamaan agar dapat lebih dekat kepada Sang Pencipta serta memberikan bimbingan konseling secara rutin kepada setiap siswanya agar perkembangan para siswa dapat dipantau dengan baik.

  • Memberikan perhatian yang cukup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun