BANYUWANGI, kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Di kabupaten ini minat wali murid menyekolahkan anaknya ke pendidikan Madrasah Ibtidaiyah belakangan ini semakin meningkat, khususnya di MI Roudlotul Huda yang terletak di kecamatan Pesanggaran kabupaten banyuwanggi, menjadi pilihan utama banyak wali murid di daerah sana karena berbagai keunggulannya, baik dalam aspek akademik, keagamaan, maupun pengembangan karakter siswa. Penelitian Rahman (2021) mengungkap bahwa madrasah swasta menawarkan pendidikan berbasis nilai keislaman yang terintegrasi dengan kurikulum nasional, menjadikannya pilihan bagi wali murid yang menginginkan pendidikan agama yang mendalam untuk anak-anak mereka. Hal ini sejalan dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yang menekankan pengembangan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa.
Penelitian lain oleh Fitriani (2019) menyoroti pendekatan personal yang diterapkan di madrasah swasta, di mana guru memberikan perhatian lebih pada perkembangan akademik dan emosional siswa, menciptakan hubungan erat antara siswa, guru, dan wali murid. Keunggulan lain adalah fasilitas pembelajaran yang memadai dan ekstrakurikuler berbasis nilai agama,. Menurut Pasal 56 Ayat (1) Undang-Undang yang sama, setiap peserta didik berhak mendapatkan layanan pendidikan sesuai dengan potensi dan kebutuhan mereka, yang diwujudkan melalui keterlibatan wali murid. Secara keseluruhan, kombinasi antara kurikulum yang bercampur metode cara didik Islam, perhatian personal, dan dukungan komunitas menjadikan madrasah ibtidaiyah swasta pilihan populer. Keunggulan ini didukung oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yang mengatur pentingnya pendidikan berbasis agama dan pengembangan karakter.
Dalam beberapa tahun terakhir, data menunjukkan peningkatan jumlah siswa yang mendaftar di MI Roudlotul Huda Pesanggaran. Fenomena ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini. Wali murid di daerah pesanggaran sering memilih MI Roudlotul Huda karena disana para guru lebih intensif terhadap siswa. Madrasah ini dikenal memiliki rasio siswa yang lebih besar di bandingkan sekolah setingkatanya, karena wujud kepercayaan yang tinggi dari masyarakat sana. lingkungan madrasah yang religius yang masuk ranah pondok pesantren memberikan nilai tambah dalam pembentukan karakter siswa.
Di Buku "Madrasah sebagai Pilar Pendidikan Islam" oleh Dr. Zainul Arifin menyebutkan bahwa madrasah swasta, termasuk MI, memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menyusun kurikulum tambahan. MI Roudlotul Huda Pesanggaran, misalnya, mengintegrasikan program hafalan surat-surat pendek, doa-doa, serta pelatihan keterampilan hidup (life skills) ke dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini memberikan siswa keunggulan kompetitif di masa depan. Dr. Fadhlan Hidayat dalam jurnal Pendidikan Islam Kontemporer juga menunjukkan bahwa siswa dari MI cenderung memiliki pemahaman agama yang lebih mendalam tanpa mengesampingkan prestasi akademik. Ini membuktikan bahwa pendidikan di MI Roudlotul Huda Pesanggaran mampu menyeimbangkan aspek duniawi dan ukhrawi.
Salah satu keunggulan utama madrasah ibtidaiyah adalah integrasi nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran sehari-hari. Pendidikan di madrasah tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter Islami melalui pengajaran akhlak dan adab. Menurut Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Sistem pembelajaran yang berbasis agama memberi siswa pemahaman yang lebih dalam tentang prinsip hidup Islami. Program-program seperti sholat dhuha, doa harian, dan pembelajaran fikih tidak hanya memfasilitasi pengembangan spiritual, tetapi juga menumbuhkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai agama. Sejalan dengan pendapat Fitriani (2019), kurikulum berbasis agama memberi siswa pemahaman yang lebih dalam tentang prinsip hidup Islami.
Tak lupa Madrasah ibtidaiyah juga unggul dalam menyediakan program ekstrakurikuler yang berbasis nilai-nilai keislaman dan umum. Program islam seperti pesantren kilat, lomba adzan. dan untuk umum ada tari gandung , drumban, dll. serta pembelajaran Islami menjadi daya tarik tambahan bagi siswa dan wali murid. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah, kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran penting dalam pengembangan kompetensi siswa di luar aspek akademik. Menurut Hasan (2018), kegiatan-kegiatan ini tidak hanya mengembangkan keterampilan siswa tetapi juga memperkuat ikatan mereka dengan nilai-nilai agama, sehingga membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga religius.
Untuk memastikan perkembangan dan kemajuanya MI Roudlotul Huda Pesanggaran, melakukan beberap upaya. Yang Pertama, peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan pengembangan profesionalisme sangat penting agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi. Dengan tenaga pendidik yang kompeten, pengajaran berbasis agama dan akademik bisa berjalan lebih optimal. Kedua, peningkatan fasilitas pembelajaran seperti ruang kelas yang lebih modern dan peralatan teknologi yang mendukung pembelajaran akan membantu meningkatkan kualitas pengajaran. Ketiga, pengembangan kurikulum yang lebih inovatif dengan tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan zaman. Program-program seperti pengajaran keterampilan hidup dan pengembangan soft skills juga harus terus diperkenalkan untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. Selain itu untuk menjaga keunggulan MI Roudlotul Huda Pesanggaran, upaya peningkatan kualitas pengajaran, fasilitas, kurikulum, dan kegiatan ekstrakurikuler berbasis agama perlu terus dioptimalkan. Dengan demikian, madrasah ini akan tetap menjadi pilihan utama bagi wali murid yang menginginkan pendidikan yang seimbang antara aspek duniawi dan ukhrawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H