Mohon tunggu...
muetiabella
muetiabella Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA

Saya adalah Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kesehatan Mental Remaja Marak di Indonesia

8 Desember 2024   12:03 Diperbarui: 8 Desember 2024   12:09 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan mental merujuk pada keadaan emosional,psikologis,dan sosial seseorang yang mempengaruhu cara berfikir,merasakan dan berperilaku. Kesehatan mental juga mencakup kemampuan individu untuk mengatasi stress,berhubungan dengan orang lain,dan membuat keputusan yang sehat.kesehatan mental yang baik memungkinkan sesorang untuk mengelola tantangan hidup dengan efektif,menjaga hubungan sehat,serta mencapai potensi pribadi mereka.

Saat ini kesehatan mental menjadi masalah yang serius dan mendapatkan perhatian khusus terutama pada usia menengah atas (SMA) dan pendidikan perguruan tinggi akibat tingginya tingkat penyandang gangguan kesehatan mental pada usia tersebut berakibat ketidak pekaan individu maupun masyarakat akan bagaimana kondisi kesehatan mental dan bagaimana mencegahnya untuk mengurangi prevalensi. Di temukan bahwa saat ini,pada usia tersebut individu cenderung tidak terbuka dan tidak peka terhadap kondisi kesehatan mental masong masing.dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya dan seberapa berbahayanya kesehatan mental itu sendiri. 

Terkait sosial budaya, dapat memainkan peran penting. kesehatan mentaal di bentuk oleh kepercayaan,nilai,dan norma budaya. budaya dapat mempengaruhi diri kita, serta dapat mencari bantuan dan dukungan. Tuntunan hidup mempengaruhi gangguan kesehatan mental yang lebih parah. Pada tahun 2022 kementrian kesehatan indonesia mengumumkan bahwa jumlah kasus bunuh diri di indonesia meningkat secara derastis tercatat 826 kasus,jumlah tersebut meningkat 6,37% dibandingkan 772 kasus pada tahun 2012. Di berbagai sekolah utamanya di SMP Negeri 31 Medan masih banyak ditemui siswa atau siswi yang tidak mengetahui seberapa penting kesehatan mental. Untuk itu pemberian promosi kesehatan,mengedukasi siswa atau siswi sangatlah penting terkait kesehatan mental agar stigma yang ada di sekolah dapat dihilangkan dan penderita mendapatkan penanganan yang tepat. Oleh karena itu,gangguan mental pada remaja dapat memicu bunuh diri. 

Dampak dari kesehatan mental yang buruk mempengaruhi berbagai aspek kehidupan secara individu,ganggun kesehatan mental seringkali menyebabkan penurunan kualitas hidup. Seseorang yang mengalami masalah mental seperti depresi,stress,kecemasan cenderung merasa tertekan, mudah lelah. Hal ini dapat membuatnya kesulitan menjalani rutinitas sehari-hari. Sehingga orang tua harus segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater apabila menyadari adanya perubahan  pada perilaku,pola pikir,dan suasana hati anak remaja yang tidak biasa.

Strategi optimal untuk setiap individu,keluarga,masyarakat dengan pendekatan promotif,preventif,kuratif, dan rehabilitatif yang terintegrasi dan berkelanjutan. Kesehatan mental dapat ditingkatkan melalui interfensi kesehatan masyarakt yang efektif. Paradigma dalam kesehatan mental yang mengutamakan aspek pencegahan serta peran masyarakat untuk membantu mengotimalkan fungsi mental individu. 

Referensi:

https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jcm/article/view/2433

https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/12434

https://www.neliti.com/publications/464721/analysis-of-mental-health-situation-on-community-in-indonesia-and-the-interventi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun