Mohon tunggu...
Mudzakkir Harun Alrasyid
Mudzakkir Harun Alrasyid Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mudzakkir Harun Alrasyid mulai bergabung mengajar di SDIT Miftahul Ulum Cinere Depok Jawa Barat tahun 2003. Untuk keempat kalinya menulis buku tentang best practice dan motivasi. Demak Kota Wali Jawa Tengah adalah tempat kelahirannya. Zodiaknya Leo bagi yang ingin tahu bulan lahirnya. Anak terakhir dari jumlah enam bersaudara. Kurikulum adalah pekerjaan utama dan jabatannya saat ini Keahliannya menulis puisi dan menjadi juri literasi tingkat kota Depok. Ikut serta diamanahkan sebagai tutor PGSD Univesitas Terbuka di hari Sabtu dan Minggu. Ramaikan guru penggerak angkatan 8 kota Depok.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makam Saya Terapung

28 Januari 2024   05:15 Diperbarui: 28 Januari 2024   06:06 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nama saya Mudzakkir Harun Alrasyid. Saya lahir di Demak tepatnya di pesisir pantai Morodemak Bonang. Nama adalah doa. Nama adalah harapan. Setiap orang tua yang melekatkan nama pada anaknya sangat berharap anaknya menjadi orang baik, sukses, dan bermanfaat bagi kehidupan dunia akhiratnya. Ada juga yang melekatkan nama kepada anaknya sama dengan nama tokoh/ulama besar dengan harapan sang anak dapat meneladani ulama tersebut.

Demak, Jawa Tengah dikenal sebagai Kota Wali. Tidak heran sepanjang tahun ribuan peziarah berdatangan ke ini. Salah satu yang menjadi tujuan wisata religi adalah makam Syekh Mudzakkir yang berada di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak.

Makam Syekh Mudzakkir terbilang unik, karena berada di tengah laut. Meski terancam abrasi dan diterjang gelombang atau ombak laut, makam yang berada sekitar satu kilometer dari bibir pantai tersebut tetap berdiri kokoh.

Nama Syekh Abdullah Mudzakkir cukup dikenal di kalangan santri di wilayah Demak dan sekitarnya. Syekh Abdullah Mudzakkir atau akrab dipanggil Mbah Mudzakkir merupakan salah satu ulama besar yang menyiarkan Islam di kawasan Pantai Sayung, Demak. Bahkan ulama yang lahir di Dusun Jago, Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen tahun 1869 itu disebut sebut sebagai pencetak kader para kiai muda di Demak dan sekitarnya.

Sebelumnya Syekh Abdullah Mudzakkir banyak berguru kepada ulama dari berbagai daerah salah satunya dengan Syekh Soleh Darat.
Sebenarnya dahulunya Dusun Tambaksari tempat di mana makam Mbah Mudzakkir berada adalah daratan. Namun karena terus-menerus terkena banjir rob air laut lama-kelamaan daratan itu mengalami abrasi sehingga keberadaan makam Mbah Mudzakkir berada di tengah laut.

Berkembang mitos bahwa makam Syekh Abdullah Mudzakkir itu "mengapung" sehingga tidak akan tenggelam kendati pasang air laut tinggi. Hal tersebut diyakini masyarakat dikarenakan keluhuran budi Syekh Abdullah Mudzakkir semasa hidupnya yang melakukan syiar di wilayah tersebut dan sangat berjasa dalam pembangunan akhlak warga setempat, baik dalam hal ilmu agama maupun tradisi yang diajarkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun