Mohon tunggu...
Mudzakkir HA
Mudzakkir HA Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok

Guru yang selalu belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Burung Pipit dan Sarangnya

8 Desember 2024   09:29 Diperbarui: 8 Desember 2024   09:34 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Burung Pipit

Dikisahkan seekor burung pipit yang baru saja menyelesaikan sarangnya. Dengan senang hati, ia beristirahat di dalamnya. Namun, tanpa ia sadari, seekor ular besar mengintai dari balik semak-semak, siap menerkamnya.

Ketika burung pipit sedang terlelap, tiba-tiba datang angin kencang yang menghancurkan sarangnya. Burung pipit sangat sedih karena sarangnya yang baru saja selesai hancur. Ia tidak mengerti mengapa hal itu terjadi.

Kemudian, malaikat datang dan menjelaskan bahwa Allah SWT telah menyelamatkannya dari ular besar tersebut. Angin kencang itu adalah bentuk kasih sayang Allah SWT agar burung pipit selamat.

Dari kisah ini, kita bisa belajar bahwa rencana Allah SWT selalu lebih baik daripada rencana kita. Terkadang, kita tidak mengerti mengapa suatu musibah menimpa kita, namun di balik semua itu pasti ada hikmah yang terkandung.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa Allah SWT selalu menyayangi makhluk-Nya. Meskipun kita tidak menyadarinya, Allah SWT selalu melindungi kita dari segala bahaya. Ketika menghadapi musibah, kita harus bersabar dan tawakkal kepada Allah SWT. Percayalah bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk kita. Meskipun mengalami kesulitan, kita tidak boleh putus asa. Selalu ada harapan dan jalan keluar dari setiap masalah.

Kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Ketika menghadapi cobaan, kita harus bersabar danmKita harus tawakkal kepada Allah SWT dan yakin bahwa segala sesuatu sudah diatur oleh-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun