Sehingga dari sini terkadang kata *wong liyo ngerti opo* terasa seperti sebuah penghakiman atas prasangka orang lain atau penilaian orang lain,, namun sebetulnya hal yang paling penting harus diperhatikan adalah sudut pandang empati, atau simpati seperti apa yang didapat dari prasangka atau penilaian orang lain itu sehingga terkadang cukup naif bagi seseorang mengatakan *wong liyo ngerti opo* padahal jika hal tersebut terjadi dan difokuskan pada sisi sisi positif justru akan memberikan dampak positif pula bagi kita yang secara tidak langsung dapat memberikan nilai-nilai  kebaikan diri baik dari sisi internal maupun eksternal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI