Mohon tunggu...
Mudzakkir HA
Mudzakkir HA Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok

Guru yang selalu belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengelola Retorika Seorang Guru

13 Oktober 2024   20:13 Diperbarui: 13 Oktober 2024   20:20 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri sdit mu
dokpri sdit mu

dokpri sdit mu
dokpri sdit mu

dokpri sdit mu
dokpri sdit mu

Mengelola Retorika Seorang Guru

Retorika, atau seni berbicara dan menulis secara persuasif, adalah alat yang sangat berharga bagi seorang guru. Dengan menguasai retorika, guru dapat menyampaikan materi dengan lebih menarik, memotivasi siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.

Pentingnya retorika dalam dunia pendidikan akan membuat materi lebih menarik. Guru yang pandai merangkai kata-kata dapat mengubah materi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami dan menarik. Retorika yang baik juga dapat membangkitkan semangat belajar siswa, meningkatkan kepercayaan diri, dan mendorong mereka untuk mencapai potensi maksimal.

Sesungguhnya penggunaan bahasa yang santun dan empati dapat membangun hubungan yang baik antarguru, antarsiswa, antara guru dengan siswa, menciptakan suasana kelas yang kondusif, dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Dengan retorika yang baik, guru dapat menyampaikan pesan dengan jelas, memicu diskusi yang produktif, dan mencapai tujuan pembelajaran. Teknik mengelola retorika dalam pembelajaran
dengan cara kenali audiens. Setiap kelas memiliki karakteristik yang berbeda. Sesuaikan gaya bahasa dan contoh yang digunakan dengan tingkat pemahaman dan minat siswa. Gunakanlah bahasa yang variatif dengan cara menghindari penggunaan kata-kata yang monoton. Variasikan panjang kalimat, gunakan sinonim, dan sesekali tambahkan humor untuk menjaga perhatian siswa.

Kemampuan guru berikutnya adalah dengan kisah atau cerita nyata dapat membuat materi pelajaran lebih hidup dan mudah diingat. Ajak seluruh siswa untuk aktif berpikir dengan mengajukan pertanyaan yang menantang dan mengundang diskusi.  Pastikan terus tngkatkan motivasi belajar siswa dan membuat mereka merasa dihargai. Gunakan bahasa tubuh penuh dengan ekspresi wajah yang menyenangkan, gestur ceria, dan intonasi suara juga berperan penting dalam menyampaikan pesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun