Mohon tunggu...
Mudzakkir HA
Mudzakkir HA Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok

Guru yang selalu belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Anak Anda Bermasalah? Pastikan Bayar Utang Pengasuhan!

13 Juni 2024   17:41 Diperbarui: 13 Juni 2024   18:02 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak Anda Bermasalah? Pastikan Bayar Utang Pengasuhan!

Layaknya dalam kehidupan berkeluarga adalah semua anggota keluarga terpenuhi segala hak dan kewajibannya. Hak dan kewajiban orang tua terhadap anak berlangsung sempurna. Demikian juga dengan hak dan kewajiban seorang anak terhadap orang tua berjalan penuh berkah. Dalam kondisi nyata di setiap rumah tangga ternyata tidak selalu berjalan ideal. Banyak ditemui kasus-kasus yang dialami anak karena kurangnya kasih sayang orang tua yang dikenal dengan istilah utang pengasuhan.

Sesungguhnya jika ada anak bermasalah bisa jadi karena ada utang pengasuhan yang belum tuntas. Utang pengasuhan ini merujuk pada kekurangan kasih sayang, perhatian, dan pengasuhan yang berkualitas yang diberikan orang tua kepada anak.

Ketika anak memiliki utang pengasuhan, mereka bisa mengalami berbagai masalah, seperti:
1. Kesehatan mental:
Depresi, kecemasan, rendah diri, trauma, dan lain sebagainya.

2. Perilaku:
Agresif, suka memberontak, sulit diatur, dan lain sebagainya.

3. Sosial:
Kesulitan bersosialisasi, mudah di-bully, dan lain sebagainya.

4. Belajar:
Kesulitan fokus, nilai turun, dan lain sebagainya.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan utang pengasuhan, seperti:
1. Orang tua sibuk bekerja:
Orang tua tidak memiliki cukup waktu untuk bersama anak dan memberikan perhatian yang mereka butuhkan.

2. Orang tua sering bertengkar:
Pertengkaran orang tua dapat membuat anak merasa stres dan tidak aman.

3. Orang tua memiliki masalah pribadi:
Orang tua yang memiliki masalah pribadi, seperti kecanduan, depresi, atau trauma, mungkin tidak dapat memberikan pengasuhan yang baik kepada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun