Mohon tunggu...
Mudzakkir HA
Mudzakkir HA Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok

Guru yang selalu belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bila Ada yang Curiga dan Tak Bersih Hati

10 Juni 2024   12:34 Diperbarui: 10 Juni 2024   13:36 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila Ada yang Curiga dan Tak  Bersih Hati

Berinteraksi dengan orang yang selalu curiga dan hatinya tidak bersih bisa menjadi situasi yang menantang sekaligus menjengkelkan. Apa saja yang kita lakukan selalu saja salah di hadapannya, apa saja yang kita putuskan selalu saja dicurigai, dan siapa saja yang berinteraksi dengan kita selalu dalam pantauannya.

Kita memang tidak bisa memaksa orang lain agar memahami kemauan kita. Kita pun tak punya kuasa untuk membuat orang lain selalu percaya sama kita. Selama kita yakin yang kita lakukan adalah benar, sesuai dengan kaidah agama, tidak merugikan orang lain, ada kebermanfaatan, dan didasari sebuh keikhlasan serta ada nilai pengabdian maka tetaplah lakukan dengan baik dan profesional.

Setidaknya ada beberapa kiat yang bisa kita lakukan antara lain:
1. Tetap tenang dan sabar:
Penting untuk menjaga ketenangan dan kesabaran dalam menghadapi orang yang curiga. Hindari bersikap defensif atau emosional, karena ini hanya akan memperburuk keadaan.

2. Komunikasi yang terbuka dan jujur:
Cobalah untuk membangun komunikasi yang terbuka dan jujur dengannya. Jelaskan bahwa kita menghargainya dan ingin memahami kekhawatiran mereka.

3. Dengarkan dengan penuh perhatian:
Ketika orang lain mengungkapkan keraguannya, dengarkan dengan penuh perhatian dan tunjukkan bahwa kita peduli dengan apa yang mereka katakan. Hindari menyela atau membela diri sendiri.

4. Tetaplah konsisten:
Penting untuk tetap konsisten dalam perilaku dan tindakan kita. Jika kita selalu menunjukkan bahwa kita dapat dipercaya dan setia, orang lain pada akhirnya akan mulai mempercayai.

5. Berikan ruang:
Jika terus curiga meskipun kita telah melakukan segala upaya untuk membangun kepercayaan, mungkin penting untuk memberi mereka ruang. Biarkan mereka tahu bahwa kita ada untuk mereka.

6. Batas diri Anda:
Penting untuk menetapkan batasan untuk melindungi diri kita dari kecurigaan dan negativitas orang lain. Hindari berbagi informasi pribadi atau rahasia dengan mereka, dan jangan biarkan mereka memanipulasi atau mengendalikan diri kita.

7. Cari dukungan:
Jika kita merasa kewalahan dalam berurusan dengan orang yang curiga, carilah dukungan dari teman lain, anggota keluarga, atau terapis. Berbicara dengan seseorang yang kita percayai dapat membantu untuk memproses emosi dan mengembangkan strategi untuk mengatasi situasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun