Mohon tunggu...
Mudzakkir HA
Mudzakkir HA Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok

Guru yang selalu belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Tampan

20 Maret 2024   03:01 Diperbarui: 20 Maret 2024   03:04 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sang Tampan

Bila saatnya tlah tiba
Mustahil dapat mengiba
Bila nafas tak berdegup
Siapa pun akan gugup
Bila perjalanan berakhir
Tak satu pun mampu mangkir
Sang tampan menjaga
Jaminan ada di pintu surga

Kain kafan tlah digelar
Pertanda hidup kelar
Sang tampan ikut merapat
Di atas kepala si mayat
Tak pergi meski selangkah
Pastikan ada sebuah berkah

Batu nisan terpampang nama
Identitas diri bukan hal utama
Pelayat berdoa hanya sebentar
Sisanya liang lahat bergetar
Munkar Nakir mengeksekusi
Si mayat pun pucat pasi
Sang tampan menghampiri
Bahagia tak lagi sendiri

Hamparan karpet permadani
Betapa bahagia dilayani
Berbalut sutera wangi kasturi
Bersanding para bidadari
Sang tampan sampaikan salam
Pertanda kasih mendalam

Siapakah sang tampan?
Tak lain mukjizat alquran
Keutamaan bacaan alquran
Hidup bersama alquran
Memuliakan keberadaan alquran
Berpegang teguh nilai alquran

Ya Allah
Terimalah bacaan alquran
Sayangi kami dengan alquran
Berikan petunjuk bersama alquran
Selamatkan kami dengan alquran
Siang malam sibukkan dengan alquran
Jadikan hujjah alquran

MHA
Rabu, 20 Maret 2024 menjelang pukul tiga dinihari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun