Mohon tunggu...
Mudzakkir HA
Mudzakkir HA Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok

Guru yang selalu belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terima Kasih Ayah Bunda, Wisuda Tahfidz Penuh Makna

5 Maret 2024   08:04 Diperbarui: 5 Maret 2024   08:06 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri sditmiftahul ulum
dokpri sditmiftahul ulum
dokpri sditmiftahululum
dokpri sditmiftahululum
Terima Kasih Ayah Bunda, Wisuda Tahfidz Penuh Makna

Ayah Bunda yang dirahmati Allah Swt.
Kami atas nama Manajemen SDIT Miftahul Ulum dan segenap Panitia Wisuda Tahfidz 2024 menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih tak terhingga atas segala support Ayah Bunda baik berupa kehadiran, kontribusi, sumbangsih pikiran dan tenaga, donasi special moment, dan doa terbaik Ayah Bunda. Semoga Allah Swt berkenan menerima segala kontribusi terbaik Ayah Bunda dan senantiasa dalam keberkahan bersama Alquran. Amin

Kegiatan Wisuda Tahfidz 2024 SDIT Miftahul Ulum Cinere Depok yang diikuti oleh 299 wisudawan berjalan penuh hikmat dan mengharu biru. Kegiatan yang diselenggarakan hari Sabtu, 02 Maret 2024 di PPSDM Hukum dan HAM Gandul Cinere ini menghadirkan Hafidz Cilik Indonesia 2018 yaitu Kayla Nur Syahwa seorang ABK Tunanetra.

Kegiatan Wisuda Tahfidz yang berlangsung sejak pukul 06.30 hingga 12.00 WIB ini diawali dengan pemotongan pita oleh yayasan sebagai pertanda acara segera dimulai. Saat yayasan, orang tua murid, para guru, dan peserta wisuda tahfidz telah duduk rapi maka tampaklah langkah tegap nan penuh kharismatik guru tahfidz kelas 1-6 di atas panggung mewah menuju selasar ke arah posisi peserta wisuda tahfidz. Selanjutnya Ananda Arfan dan Hilwa membacakan surat Al Mulk, pembacaan Asmaul Husna, dan ditutup dengan doa.

Tak lama setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars SDIT MU, sambutan, dan motivasi dari Kayla Nur Syahwa. Di moment inilah seluruh peserta menangis terharu saat Kayla membacakan satu ayat Alquran tentang orang tua yang dibacakan dengan sangat berat, beberapa kali menahan diri, dan berlinang air mata karena tidak tahan melanjutkan ayat.

Usai motivasi dari Kayla dilanjutkan tasmi oleh peserta wisuda tahfidz yang dibagi dalam 4 kategori sesuai kualitas dan kuantitas hafalan yang berfokus pada juz 29 dan 30. Betapa bahagia dan terharu orang tua murid saat menyaksikan Ananda dengan lantang dan fasih melantunkan hafalan di hadapan undangan. Belum lagi rasa haru menepi, sebuah lagu "Aku Ingin Menjadi Hafidz Quran" dinyanyikan oleh Ananda Hiro dan Cahya diiringi keyboard oleh Ananda Pelangi begitu syahdu dan mengiris-iris setiap kalbu. Baru saja performance lagu selesai maka dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Ananda Marvella yang dibacakan sepenuh jiwa hingga larut dalam alunan setiap kata. Puisi ditutup dengan pemutaran video perjalanan Ananda menyelesaikan hafalannya dan proses menyetorkan hafalan di hadapan penguji.

Acara selanjutnya adalah prosesi wisuda yang dilanjutkan dengan sungkeman serta pemberian mahkota ke Ayah Bunda. Saat moment ini berlangsung, maka lagi-lagi berderailah air mata setiap orang yang ada di gedung tersebut menyaksikan pemandangan antara anak dan orang tua saling berpelukan merasakan kebahagian memiliki putra-putri penghafal quran dan berharap syafaat di akhirat.

Usai sungkeman maka dilanjutkan penyampaian penghargaan bagi peserta terbaik setiap level kelas yang diberikan penghargaan oleh yayasan dengan didampingi Ayah Bunda saat berada di atas panggung. Setelah semua penghargaan disampaikan maka acara terakhir adalah Uji Publik yaitu dipilih enam peserta terbaik di setiap level dan diberikan pertanyaan oleh hadirin dengan cara melanjutkan ayat dan menyebutkan nama surat. Semua perwakilan peserta dapat menjawab dengan lancar semua pertanyaan yang diajukan.
Dalam acara Wisuda Tahfidz ini juga disampaikan donasi untuk saudara-saudara kita di Palestina senilai Rp10.700.000 (sepuluh juta tujuh ratus ribu rupiah).
 Barokallahu Lakum ..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun