senja, dengan semburat emasnya yang memesona
senja, dengan gumpalan awan indahnya
senja, dulu, aku tersenyum saat menikmatinya
namun,
pesonanya memudar
semakin hilang, sirna di telan malam
kini, hanya malam kelam mengiringi lelapku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!