Aku melihat sebuah pergantian, jemu dibuatnya
perdebatan tak jua tergantikan, bodoh dibuatnya
kepada kalah tak mengalah, kecewa sebabnya
kepada menang terus menantang, kuasa sebabnya
Aku menjadi saksi generasi, merebut kedaulatan katanya
membawa serta kata pribumi, mimpi tak jadi karenanya
ini untuk siapa, ini kota siapa, ini milik siapa, pusing aku bertanya
tapi rayakan saja, ini tiada lama, esok berganti lagi, bisa jadi sama
begitu berulang, begitu kita riang, begitu kita sementara bedoa saja
Mari kita bersorak riang gembira, sebab begitu biasa semua awal mula
dengarkan segala tinggi cita-cita, semoga saja tak jadi omong kosong belaka
di atas podium mengumbar senyum, nikmati saja semoga tiada tangis selanjutnya
rayakan penuh kemenangan, teriakan segala kebebasan, ini waktunya
waktu yang tepat untuk mendekat selamat dalam doa bernegara
18 Oktober 2017
Mudjirapontur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H