Jakarta - Hari Kebangkitan nasional (Harkitnas) 2021 yang diselenggarakan sebagai momen untuk masyarakat Indonesia memperkuat kepribadian bangsa dalam mempertebal harga diri dan kebanggaan terhadap Tanah Air, diapresiasi dengan baik oleh mantan Model Sendy Melyana. Sendy memperingati Harkitnas berbarengan dengan ulang tahunnya yang ke-39, dengan mengundang para pengurus Sehaty Entertainment di Rumah Makan Pawon Bambu Solo, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 20 Mei 2021.
Â
Menurut pengusaha muda ini, bahwa tema Hardiknas tahun 2021, memiliki makna sangat dalam, untuk tetap semangat dan selalu mengajarkan semua orang agar selalu optimis menghadapi segala tantangan dan persoalan hidup dimusim pandemi yang belum berahir.
Â
"Kita hadapi semua tantangan dan persoalan bersama-sama sebagai pewaris ketangguhan bangsa ini" jelasnya, saat kumpul bersama para artis dan talent Sehaty Entertainment.
Â
Tahun ini, peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 113 dilangsungkan bersamaan dengan masih menggeliatnya Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, bukan saja di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
Â
Bahkan, dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan nasional (Harkitnas) yang ke 113 ini, pemerintah mengumumkan melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan tema "Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh". Tema ini mengingatkan bahwa semangat Hari Kebangkitan nasional mengajari untuk selalu optimis dalam menghadapi masa depan dari berbagai tantangan dan persoalan yang ada.
Â
Menurut Sendy, Indonesia saat ini sudah lebih dari 1 tahun mengahadapi tantangan berat akibat Covid-19 yang telah merubah tatanan kehidupan sosial masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Â
"Untuk itu, Harkitnas menjadi momentum penting untuk mendorong masyarakat Indonesia untuk ters beradaptasi  dan berinovasi dengan dinamika yang ada," ungkapnya.
Â
Sementara itu, Sutradara Roy Wijaya yang hadir di lokasi yang sama mengungkapkan, bahwa perjuangan dalam memerangi Covid-19 telah dilakukan bangsa Indonesia dan dunia dengan berbagai cara.
Â
"Jadi tidak hanya berfokus pada penanganan pandemik, tapi harus mamou menanggulangi efek yang ditimbulkan, termasuk diantaranya ekonomi, sosial dan budaya masyarakat saat ini," urainya.
Â
Menurut Roy, Indonesia saat ini, butuh anak muda yang memilih berkontribusi, bukan hanya yang diam dan tanpa peduli, Indonesia butuh anak muda yang turun tangan bukan hanya berpangku tangan.
Â
"Bangkitlah bersama, berjuang bersama untuk ibu Pertiwi yang lebih harmoni," pungkasnya. (***)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H