Mohon tunggu...
Tari Abdullah
Tari Abdullah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama lengkap Mudjilestari tapi lebih sering disapa dengan Tari Abdullah profesi sebagai penulis, conten creator, dan motivator. Ibu dari 4 anak berstatus sebagai single parent. Berdarah campuran sunda - jawa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Atas Nama Cinta

27 Mei 2020   18:47 Diperbarui: 27 Mei 2020   18:44 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/atas nama/photo:doc.pri

"Ihh, mama. Anggie ingin bicara serius sama mama."

Lintang mematung seketika, ia memandang Anggie lekat. Peristiwa yang menimpa Chelsea beberapa waktu lalu, membuat Lintang memiliki kekhawatiran berlebih pada Anggie. Semacam trauma pada sesuatu yang bahkan belum terjadi.

"Anggie mau minta restu mama." Kalimat yang keluar dari mulut mungil putri semata wayangnya itu membuat jantung Lintang berdegub lebih cepat. Jangan-jangan..., ah..., semoga tidak... Lintang terus berperang dengan pikirannya yang mulai absurd.

"Mulai besok, Anggie memutuskan untuk berhijab." Sebuah bongkahan es seakan menghantam hati Lintang. Kaget, tak percaya, sekaligus sejuk.

Lintang menatap Anggie lekat-lekat, masih tak percaya dengan kalimat yang diucapkan gadis tomboy kesayangannya.

"Kamu serius, Nak?"

"Iya, Ma. Karena itu Anggie mau minta restu mama semoga Anggie bisa istiqomah"

"Mama merestui, Nak. Tapi apa yang membuatmu serius ingin berhijab. Bukankah mama tidak pernah menyuruh dan memaksa untuk berhijab."

"Anggie sudah dewasa, Ma. Apa yang terjadi pada Chelsea kemarin membuat Anggie sadar, betapa rapuhnya perempuan itu. Begitu mudahnya setan menjerumuskan dalam zina. Bukankah semua bagian dari perempuan itu adalah aurat kecuali telapak tangan. Dan menutup aurat itu adalah kewajiban seorang muslimah agar terhindar dari fitnah, serta tidak memancing syahwat laki-laki yang bukan mahramnya. Hingga akhirnya terjebak dalam zina."

"Islam sangat menghargai perempuan, menjaga dan menghormatinya. Bahkan dalam Islam, perempuan adalah ratu, tak ada yang boleh menyentuh ratu kecuali orang-orang tertentu."

"Karena itu Allah memerintahkan perempuan Muslimah untuk memakai hijab. Alasan pertama agar Muslimah bisa lebih dikenali dan menjadi ciri pembeda dari perempuan lainnya. Alasan lainnya agar terjaga kewibawaan karakter dan watak keperempuannya, agar tidak disakiti atau diganggu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun