Mohon tunggu...
Mudik Bareng
Mudik Bareng Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mudik Tahun 2018 Jadi Bukti Pembangunan Infrastruktur Pemerintahan Jokowi

4 Juni 2018   22:13 Diperbarui: 4 Juni 2018   22:28 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ll dokpri

Pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2014 lalu, akan memperoleh ujiannya pada musim mudik tahun ini. Pasalnya, musim mudik kali ini akan jadi ajang pembuktian kesuksesan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah.

Bila masyarakat sangat puas, tentu berarti penilaian positif akan diterima pemerintah. Sebaliknya, bila musim mudik ini gagal diantisipasi dengan baik, maka bisa menjadi boomerang Presiden Jokowi pada Pemilu tahun depan.

Pendapat senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, pada acara Diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertema 'Mudik Asik' di Restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6) lalu.

Menurutnya, pemerintah harus menggenjot sejumlah proyek penunjang mudik menjelang Idul Fitri 1439 H tahun ini. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus bisa memastikan bahwa pengerjaan beberapa ruas tol di Jawa dan luar Jawa bisa selesai tepat waktu agar bisa digunakan saat warga pulang kampung.

Perjalanan para pemudik di tahun politik harus dipastikan mengasyikkan untuk memberikan kesan yang baik pada seluruh masyarakat Indonesia. Sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur selama pemerintahan Presiden Jokowi ternyata berdampak positif bagi masyarakat luas.

Saat ini, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, selaku pemegang kendali mudik 2018, dan Kemen PUPR, yang membidangi Perhubungan dan Infrastruktur terus melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi momen mudik tahun 2018.  

Salah satu usaha yang digenjot adalah menyiapkan beroperasinya jalur Tol Jakarta-Surabaya sepanjang 759 km, meskipun 235 km di antaranya masih berupa ruas jalan yang fungsional. Itu ditujukan agar pemudik bisa merayakan momen Lebaran tahun ini dengan lebih khidmat.

Neng Eem sendiri sebagai Komisi V DPR RI yang menjadi mitra Pemerintah dalam membidangi Perhubungan dan Infrastruktur ini sangat mengapresiasi usaha kedua kementerian terkait. Menurutnya, Pemerintah sudah cukup optimal dalam mengusahakan agar mudik tahun ini bisa lancar.

Masyarakat pada umumnya sangat mendukung pembangunan infrastruktur pemerintahan Presiden Jokowi ini, salah satunya, karena bisa memperlancar proses mudik. Dengan adanya pembangunan jalan tol, rel kereta api jalur ganda, pembangunan Bandara, dan Pelabuhan membuat waktu tempuh mudik semakin efektif dan efisien.

Semoga pembangunan infrastruktur ini menjadi tonggak kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun