Mohon tunggu...
Mudayat Haqi
Mudayat Haqi Mohon Tunggu... Dosen - BERKARYA DAN BERMANFAAT

Dosen Tetap Stiamak Yayasan Barunawati Biru Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Empat Kuadran Matriks BCG

28 September 2022   05:18 Diperbarui: 28 September 2022   05:19 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matrik BCG merupakan matriks yang dikembangkan Boston Consulting Group dan dapat dipadukan pada kuadran strategi pemasaran ini.

Kuadran 1, pasar lama dan produk lama. Pada kondisi usaha ini jika penerimaan sama dengan pengeluaran maka perusahaan dalam keadaan sulit untuk dikembangkan atau fase dog. Dengan demikian pada fase ini perusahaan berada di tahap diversifikasi.

Kuadran 2, pasar lama dan produk baru. Penerimaan lebih kecil daripada pengeluaran atau pada fase question mark. Hal itu karena adanya investasi besar-besaran yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk produk baru. Perusahaan berada pada pengembangan produk baru.

Kuadran 3, pasar baru dan produk lama.Penerimaan jauh lebih besar dari pada pengeluaran atau disebut cash cow. Hal ini berarti margin pemasaran cukup besar untuk melakukan subsidi silang terhadap fase 2. Perusahaan berada pada tahap pengembangan pasar baru.

Kuadran 4, pasar baru dan produk baru. Fase star, yakni  penerimaan lebih besar daripada pengeluaran, namun jumlahnya adalah sangat besar. Dengan begitu marginnya relatif kecil. Perusahaan berada pada tahap penetrasi. Pemasaran berdaya ungkit, UMKM bangkit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun