Mohon tunggu...
Mudayat Haqi
Mudayat Haqi Mohon Tunggu... Dosen - BERKARYA DAN BERMANFAAT

Dosen Tetap Stiamak Yayasan Barunawati Biru Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Lumpur Lapindo... Heboh Kue Lumpurnya...

23 Februari 2021   09:07 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:17 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nukilan yang saya dapatkan, Sidoarjo dikenal dengan sebutan Kota Delta. Makanya dulu ada klub sepak bola dengan sebutan Deltras(Delta Raya Sidoarjo). Julukan Sidoarjo dengan sebutan kota tersebut bukan tanpa alasan. Kota ini berada diantara dua sungai besar pecahan dari Brantas, yaitu sungai Mas dan sungai Porong. Yang jelas Sidoarjo kota kelahiranku tumpah darahku.

Pas hari Minggu, 21 Februari sebagai pengobat rasa kangen, bersama keluarga menjenguk tempat kelahiranku. Ya....kuliner tipis-tipis mlipir mampir menyantap soto daging langganan lama untuk makan siang dan bakso.  Sambil beli krupuk di teman handai tolan Abdul Munir, krupuk yang masih mentah,  untuk digoreng sendiri di rumah buat camilan saat bercocok tanam benih lombok, mangga, pepaya di halaman rumah.  

Kalau mau tahu kuliner lengkapnya, ada kupang lontong khas Sidoarjo. Ada juga lontong ceceknya. Untuk oleh-oleh, ada otak-otak bandeng, terasi, ote-ote porong, kerupuk udang, petis, bandeng asap, kerajinan kulit yang terkenal tas tanggulangin, batik kenongo. Dan...ceker lapindo yang sangat pedasss...dahsyat...pecah...rasanya, ramai pengunjungnya. Alih-alih lumpu lapindo ternyata membawa berkah menjadi inspirasi para UMKM-nya. Ada lagi yang membuat heboh adalah tidak kue lumpur bakar, jika beli harus pesan dulu. Kalau pesan bisa nunggu berjam-jam, bahkan bisa seharian. Rasanya pas manisnya, gurihnya juga pas, testurnya empuk lembut. Ini tambah cocok untuk kakek nenek yang ada gangguan pada giginya.

Nah...sekarang jadinya pingin mengadakan program pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa di kota delta ini. Sekalian mengadakan MoU dan MoA dengan kampus STIAMAK BARUNAWATI Surabaya tempat saya bekerja dengan pelaku UMKM Pemda setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun