Perlu nggak hadir di nikahan mantan?
Sejujurnya pasti banyak yang malas ya datang ke nikahan mantan. Apalagi jika status masih single. Ck, berasa kalah laku gitu kan? Belum harus ngadepin nyinyir teman- teman yang bilang, “Itu mantan lo udah nikah, lo kapan?”
Gerrr, bikin malas kan ya…
Sebulan lalu si mantan nikah. Dia malah mengantar undangan langsung ke rumah. Nih orang emang kelewat baik kayaknya, semua teman- teman yang rumahnya bisa dijangkau ya dia datangin secara pribadi. Sekalian silaturahmi, katanya. Beuh, baik kan?
Beneran lo itu teman-teman didatengin satu per satu. Dan saat pernikahannya digelar, saya datang kok. Bukan hanya memang hubungan kami yang baik, tetapi sebenarnya nggak ada salahnya datang ke nikahan si mantan. Jadi nggak cuma sahabat aja yang nikah dong yang didatengin. Mantan nikah juga nggak ada salahnya kita nongol.
Ada beberapa alasan yang bisa dijadikan pertimbangan untuk datang ke nikahan mantan:
1. Bukan jodoh
Terima nggak terima kalau mantan nikah sama orang lain berarti bukan jodoh kita. Jodoh, rezeki dan maut itu sudah ada yang mengatur. Hak mutlak Sang Pencipta. Jadi nggak perlu diragukan juga nggak perlu disangsikan. Nggak perlu khawatir lah, kalau dapat kabar bahagia si mantan mau nikah. Buat yang single, yakin aja berarti akan dapat pasangan yang lebih baik.
So, kalau udah nggak masalah karena dia bukan jodoh ngapain juga nggak datang? Dapat pahala lo ngedoain kebahagiaan orang lain.
2. Tunjukin bisa move on
Orang lain itu nyinyir sama urusan kita itu, biasa! Ck, kan banyak orang yang nggak punya kerjaan dengan ngurusin hidup orang lain. Stay cool! Ngapain peduli. Justru kalau kita berhasil datang ke nikahan si mantan, berarti kita selangkah lebih baik. Loh iya kan? Hidup itu bergerak maju. Bangkit. Move on. Mantan kan masa lalu. Kalau kata Tante Inul, masa lalu biarlah masa lalu…(Hasekk)