Mohon tunggu...
Muchtar Prawira Sholikhin
Muchtar Prawira Sholikhin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hope to be more crazy to writing and coding :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sabar Dulu, Sabar Terus

25 Mei 2012   20:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:47 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alhamdulillah, akhirnya punggung ini bisa nangkring di kasur tercinta. Tak terkira, dari tadi pagi sampai malam belum sempat istirahat, makan juga. Haduh kok bisa. Akhirnya secangkir kopi dan sepiring mie instan menemani di tengah malam. Tapi tiba-tiba suara pintu diketuk dengan keras, hampir seperti mau di dobrak.

“Edi, Ed… buka pintunya!”
“Siapa itu?” Aku pun langsung lari membuka pintu.

“Izin nginap semalam ya Ed? Besok aku ada wawancara di kampusmu.” Sambil nyengir.

“Hmm, bikin kaget aja kamu Gun. kalau mau datang hubungi dulu, tak kira tadi orang gila.”

“Kacau temenku ini, sama dong berarti? Kan kamu temenan sama aku.”

“Eh, itu makanan ya?” si Agus langsung melahap makananku.

“Eh…eh…eh… aduh anak ini, ya sudahlah buruan makan terus istirahat. Sudah ngantuk aku.”

Akhirnya harus tidur dengan perut yang masih keroncongan. Tapi penderitaanku tak hanya disitu, gaya tidur Agus yang mirip banget dengan helicopter membuatnya menjadi penguasa kasurku, apalagi ditambah nyanyian di tengah tidurnya, sumpah deh gak merdu banget. Akhirnya sampai subuh menjelang, mata ini memerah akibat gak bisa tidur-tidur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun