Dua tahun yang lalu, sebuah acara yang meriah dan ditunggu oleh Masyarakat Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatera, adalah saat peremisan sebuah Masjid di Desa Kilang Papan, Sipirok,
Peresmian dan tasyakuran selesainya pembangunan sarana ibadah sebetul nya halbiasa. Namun kali ini, peresmian Maajid Syahrun Nuur, demikian istimewa. Masjid ini mampu menampung 2.500 jamaah.
Beberapa hal yang mernjadikan acara ini memiliki keistimewaaan, diantaranya adalah karena:
Masjid ini diresmikan ketika musibah covid 19 masih mangancam, rangkaian acara yang berlangsung di halaman Masjid Agung Syahrun Nur ini, menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Seperti wajib memakai masker dan kursi undangan berjarak satu meter.
Yang kedua adalah, Masjid Syahrun Nuur adalah kebanggaan dan "icon" Kabupaten Tapanuli Selatan. Seiring dengan peresmian masjid juga meresmikan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapanuli Selatan, meresmikan Monumen Dana Rakca serta Monumen Pena Emas atas penghargaan pengelolaan keuangan daerah oleh Kabupaten ini.
Kekhuusuan keempat adalah masjid ini dibangun sejak April 2018 berada di lahan sekitar 3 ribu meter persegi itu berdiri di atas mampu menampung sekitar 2.500 jamaah.
Dilengkapi berbagai fasilitas pendukung mulai ruang parkir untuk kendaraan roda dua, roda empat dan bus yang diperkirakan mencapai 222 lot. Jangka waktu pembangunan masjid mencapai tiga tahun, bangunan utama dan bagian dalam masjid diselesaikan dalam waktu dua tahun dan bagian luar selesai di tahun ketiga.
Meski mengusung gaya arsitektur Turki dan Timur Tengah, ciri khas Batak Mandailing, Tapanuli Selatan terlihat melekat. Pada bangunan masjid terdapat banyak ukiran singap dengan campuran warna hijau, merah, dan putih yang mirip seperti kain Ulos.
Keistimewaan kelima dari masjid ini adalah interior dan halaman yang tertata apik penuh bunga. Deretan pot bunga segar berjejer rapi dan indah di ruangan toilet, kamar mandi dan tempat wudhu masjid ini. Disain tata ruang yang asrtistik dengan penempatan lampu yang indah, semakin menciptakanb detak kagum pada masjid ini.
Terlihat di depan masjid hamparan taman bunga yang tertata rapi dengan landscap yang menarik. Disertai pula pintu gerbang "koridor" memasuki meunju ke masjid yang mempesona. Hal ini semakin menarik mengundang hamba Allah untuk datang, berwisata religi ke masjid ini . Karenanya rombongan jamaah haji tahun 2020 datang menyaksikan keunikan masjid ini, pada hal sejumlah masjid bersejarah di Makah, Madinah telah didatangi nya.