Sabtu, 19 Nopember 2022, cuaca mendung disertai rintik di Kota Surakarta, yang menjadi tuan rumah Mut'tamar Muhammadiyah dan Aisyiah, 18 -- 20 Nopember 2022.
Sejak dari Jakarta sudah ada niat akan mengunjungi masjid megah dan terbesar di Asia Tenggara ini. Paling kurang dapat merasakan nikmat nya shalat tahiyatul masjid dan shalat sunat Dhuha.
Pada jam 09.00 udara mulai cerah, karena akan nada acara besar lima tahunan sekali, di Gedung Olah Raga Manahan dan Auditorium Universitas Muhammadiyah Solo.
Sampai di lokasi masjid ini, lingkungan sekitar nya masih dalam proses konstruksi, seperti sanitasi, taman, jalan di depan masjid dan proses pembangunan fly over. Semakin dekat ke masjid, perasaan semakin penuh syukur.
Dapat mendatangi masjid ini, yang dapat dikatakan umur nya masih hitungan hari. Mesjid megah dengan bantuan Pangeran Uni Emirat Arab. Diresmikan oleh presiden Jokowi berrsama Pangeran Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan, 14 Nopember 2022.
Mesjid ini berada di Jl. A. Yani No.128, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Hanya ratusan meter dari Stasiun Kereta Api, Solobalapan. Luas masjid ini 26.581 m2 dan mampu menampung 2.000 jamaah, Letak mesjid ini hanya ratusan mater dari terminal bus Surakarta,
Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini sudah berjalan dari dari 6 maret 2021, dengan menelan biaya sekitar Rp. 300 miliar. Gaya arsitektur dengan 82 kubah, terlihat kental pengaruh Maroko. Malah masjid ini dapat dikatakan mengadopsi Replika Sheikh Zayed Grand Mosque Abu Dhabi.
Mesjid ini semakin menarik dan indah dengan lampisan batu pualam berwarna putih. Halaman nya bergaya Mughal ini membuat jamaah yang hadir di masjid ini serasa berada di Masjid Badshahi Lahore, Pakistan. Bahan bangunan yang digunakan seperti untuk lantai, teras menggunakan marmer asli dari Italia.
Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazroui mengatakan Pemerintah UEA, yang hadir mewakili pemerintah Uni Emiratv Arab, mengatakan agar bangunan masjid di Solo itu mendekati dengan masjid aslinya di Abu Dhabi.
Mesjid ini bukan hanya dibangun sebagai simbol dan arsitektur yang megah saja melainkan diharapkan mampu menjadi destinasi wisata religi baik untuk warga Solo maupun luar kota.