Suatu saat nanti anda berkunjung ke Puncak Lawang, jangan terlewat mampir di Kampung Santri. Kampung santri ini berada di pertengahan jalan menuju Puncak Lawang dari Pasar Lawang, dengan baliho kecil bertulisan asmaul husna kiri dan kanan jalan. Daerah ini bernama Jorong Gajah Mati, penuh dengan syiar Islami. Pada Ahad pagi, setiap bulan gairah kampung santri ini semakin terlihat. Diantaranya para santri bergotong royong merawat fasilitas Madrasah Diniyah Awaliyah Tarbiyah (MDAT) dan lingkungan dengan "ceria" dan serta kegiatan di bidang seni, budaya, olah raga dan praktek ketrampilan praktis keagamaan, yang digelar di lapangan dan ruang serba guna MDAT.
Saat ini fasilitas yang ada di kampung santri sedang ditata dan direnovasi, baik ruang serba guna, pelataran olah raga, ruang belajar, mushala dan loby depan, dengan biaya Rp. 300, juta. Sebagain biaya sudah diperoleh dari para donatur di sekitar Kampung Santri dan perantau. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk menyambut perhelatan Lomba Tahfidz dan Pildacil, se Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Tetapi juga untuk sarana penyelenggaraan berbagai kegiatan di Kampung Santri ini.
"Kami memerlukan dukungan dari semua pihak, karena dana yang diperlukan mencapai Rp. 300.000.000. Infak, shadaqah dan donasi dapat dikirim langsung ke rekening MDAT", Harapan ini disampaikan Pimpinan Kampung santri., pesan pimpinan Kampung Santri Utadz Sevenday, Khatik Mantari Pimpinan MDAT melalui medsos secara "Japri", kepada saya .
Kecamatan Matur, adalah salah satu dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam. Jumlah Nagari di Kecamatan Matur ini adalah 6 Nagari, dimana Nagari Lawang salah satu diantaranya. Perhelatan Tahfidz dan Pildacil akan diikuti oleh santri dan siswa Taman Pendidikan Al Qur'an, Taman Pendidikan Seni Al Qur'an, Madrasah Diuniyah Awaliah se Kecamatan ini. Kegiatan ini akan berlangsung 24 Oktober 2021. Panitia menyediakan untuk para pemenang dalam bentuk hadiah, piagam dan piala serta tabanas dengan nilai keseluruhan Rp. 10.000.000.
Perhelatan ini diharapkan akan menarik minat para santri dan murid Madrasah dan Taman Pendidikan Al Quran (TPA), MDA, sekaligus pula memberikan dorongan kepada pengelola pengembangan Madrasah, MDA, TPA ke depan dan santri sendiri. Bagi "Kampung Santri", merupakan pembuktian tentang "Bukan Teori, Tetapi Bukti, langsung diterapkan secara nyata", sejalan dengan visinya nya "Terciptanya generasi yang memiliki iman yang kuat, ibadah yang taat dan memiliki akhlak yang mulia". Data yang tersaji bulan Juni 2020 yang lalu, tercatat 31 Taman Pendidikan Al Qur'an dan 20 Taman Pendidikan Seni Al Qur'an, (langgam.id), Secara khusus untuk Nagari Lawang saja jumlah Madrasah Ibtidaiyah dan TPA mencapai 15 buah, tersebar di enam Jorong (Nagari Lawang memiliki wilayah 27.00 kilometer persegi). Keenam Jorong tersebut adalah Lawang Tuo, Batu Basa, Gajah Mati, Katapiang, Buayan dan Jorong Pabatuangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI